Kekayaan Alam Lingga Menggoda Investor China

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Seiring dengan semakin terbukanya akses transportasi udara, iklim investasi di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri pun ikut menggeliat.

Hanya dalam waktu singkat sejumlah rombongan calon investor dari China melakukan survei ke daerah ini. Terakhir, Rabu (2/10/2019), beberapa calon investor datang ke daerah ini.

Jauhnya jarak yang harus ditempuh dari Dabo, Singkep ke lokasi yang ditawarkan, tak memengaruhi semangat mereka. Begitu landing di Bandara Dabo, rombongan calon investor langsung menuju lokasi.

investor china ke lingga 1
Foto – mat/suarasiber

Begitu juga dengan medan jalan, yang beberapa kilometer di antaranya lebih cocok dilalui mobil off-road di Tanjungkruing, Singkep Selatan. Panas terik menyengat di lokasi pun tak dipedulikan.

Beberapa di antara calon investor itu turun dari mobil, memuaskan mata memandang hamparan pasir. Bukan sembarang pasir tapi pasir kuarsa yang mengandung silika. Pasir putih yang halus itu dimasukkan kantung plastik.

Pasir itu akan dibawa ke laboratorium mereka, untuk dicek kandungan yang ada di dalamnya. Sekaligus meminta data deposit, dan ketersediaan lahan.

Saat sesi presentasi di Gedung Daerah Dabo, permintaan itu disampaikan ke Bupati Lingga H Alias Wello. Mereka juga berkeinginan untuk membangun smelter.

Alias Wello menyatakan semua investasi di Lingga akan didukung penuh. Dengan catatan, mengikuti semua aturan perundangan yang berlaku. Dan, memberikan manfaat luas kepada masyarakat.

Tak hanya pasir kuarsa, semua potensi investasi dipaparkan Alias Wello. Di antaranya:

  1. Pembangunan tambak garam di Pulau Sebangka.
  2. Pembangunan industri manufaktur di Tanjungsebayur.
  3. Industri pengolahan kelapa di Marok Kecil, Singkep Barat.
  4. Budidaya air payau, tambak udang, dan ikan.
  5. Industri pengolahan hasil perikanan di kawasan industri Seitenam.
  6. Investasi pertambangan (pasir kuarsa, silika).

Data Presentasi Tak Lengkap

Yang tak terduga usai paparan itu, salah seorang calon investor China juga tertarik bidang pertanian. Prinsipnya bagi mereka, apapun yang bisa dijual di pasar sangat mereka minati.

Data presentasi yang belum kekinian, tidak lengkap, dan tanpa peta lokasi yang memadai tak jadi persoalan bagi mereka.

Melalui Su Ceng yang menjadi penerjemah, mereka berjanji akan segera memberikan pemberitahuan dalam waktu sesegera mungkin. Jawaban yang ditunggu Alias Wello, dan Pemkab Lingga. (mat)

Loading...