TANJUNGPINANG (suarasiber) – H Alias Wello, Bupati Lingga, memastikan daerah ini menjadi sentra budidaya, dan industri pengolahan udang terbesar di Provinsi Kepulauan Riau. Groundbreaking pembangunan industri itu dilaksanakan November 2019.
Bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Lingga ke-16, 20 November 2019. Investasi bernilai sekitar Rp1,2 triliun di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, bakal jadi menjadi kado ultah yang indah.
Di kawasan itu tak hanya ada tambak udang sekitar 836 hektare (Ha), karena tambak itu didukung dengan pabrik pengolahan udang. Kemudian, pabrik es, dan yang terpenting pabrik pakan udang.
Pakan yang diciptakan dengan konten lokal, dan dapat diekspor keluar negeri, dan ke berbagai daerah di Tanah Air. Ada sagu asli Lingga di konten pakan udang ini.
Sagu juga sudah diminati calon investor lainnya dari China, yang datang sebelumnya. Calon investor itu sudah meminta studi kelayakan, untuk pembangunan industri pengolahan sagu di Kabupaten Lingga.
“Bulan depan groundbreaking tambak udang, dan selepas Imlek mulai pekerjaan konstruksi,” kata Alias Wello yang akrab dengan sapaan AWe saat presentasi di depan calon investor dari China di Gedung Daerah Dabo, Rabu (2/10/2019) malam.
Presentasi yang mengagetkan para calon investor. Sekaligus membuat mereka berupaya untuk ikut berinvestasi di bidang usaha lainnya di Kabupaten Lingga. Sebagaimana disampaikan Zhang Guangbin, presiden direktur beberapa perusahaan yang tersebar di Australia, China, Hongkong serta Indonesia. (mat)
