TANJUNGPINANG (suarasiber) – Soni Dewangga (30), yang berstatus mahasiswa (sesuai KTP) berprofesi sebagai germo. Dia menjajakan perempuan yang bisa dipakai dengan menyebar foto.
Pria yang berwajah tampan, dan disebut selalu tampil modis ala lelaki metroseksual ini juga yang menetapkan tarif bokingan. Untuk PA alias Lia, finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016 tarif sewanya Rp65 juta sehari.
Kombes Pol Gidion Aruf Setiawan Dirreskrimum Polda Jatim, sebagaimana dirilis cicpoldajatim.com, Selasa (29/10/2019), mengatakan Soni, adalah germo tangan pertama. Sedangkan Jul, germo tangan kedua.
Soni yang menyuplai data, menjajakan perempuan yang bersedia diboking, dan mengatur serta mendapat hasil bokingan. Setelah Soni ditangkap, terungkap modus operandi kasus itu.
Soni yang menjajakan PA melalui foto mendapat order dari bos di Surabaya, YW. Selanjutnya Soni menawarkan order itu ke PA, ada bos yang mau boking dengan tarif Rp65 juta, dan PA pun setuju.
Setelah itu, PA mengontak germo tangan kedua, Jul. Jul yang akan mengatur penjemputan PA di Surabaya, dan mengantarkan ke Batu, Malang.
Selain jemputantar, Jul juga yang mengatur bokingan kamar hotel di Batu. Nantinya, Jul juga yang akan mengantarkan PA kembali ke Jakarta via Surabaya. Rencana yang buyar karena ditangkap polisi.
Atas perbuatannya itu, Soni diancam dengan pasal 296 KUHP dan atau pasal 506 KUHP. (mat)
