Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemda di Kepri, Kabupaten Mana Terbaik?

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah menutup Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) tahun 2019 di Rupatama Lantai 4, Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (2/10/2019).

Evaluasi ini dilakukan oleh Tim Teknis Kemendagri RI dan BPKP Pusat. EKPPD tahun 2019 ini dilakukan terhadap hasil Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2018.

Penutupan ditandai dengan penandatangan berita acara hasil evaluasi oleh Sekda Arif disaksikan Kasubdit Evaluasi/Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Dirjen Otda Kemendagri Agustenno Siburian.

Rekapitulasi nilainya dibacakan langsung oleh Sekda Arif sesuai dengan hasil penilaian dari Tim Pusat, dengan urutan yakni:

  1. Kabupaten Karimun (Skor 3,4171/Sangat Tinggi).
  2. Kabupaten Bintan (Skor 3,4074/Sangat Tinggi).
  3. Kabupaten Kepulauan Anambas (Skor 3,3640/Sangat Tinggi).
  4. Kota Batam skor (Skor 3,3196/Sangat Tinggi).
  5. Kota Tanjungpinang (Skor 3,2137/Sangat Tinggi).
  6. Kabupaten Natuna (Skor 3,0876/Sangat Tinggi).
  7. Kabupaten Lingga (Skor 3,0469/Sangat Tinggi).

Dalam sambutannya, Sekda Arif mengatakan bahwa EKPPD yang dilakukan bertujuan penting dalam upaya melecutkan semangat dalam menunjukan kinerja yang maksimal.

“Pemda terus berkomitmen untuk membangun daerah dengan menunjukan kualitas penyelenggaraan pemeintahan yang baik dan penilaian ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja,” kata Arif.

Lebih lanjut kata Arif, jika penilaian tidak dilakukan tentu tidak akan ada dampak dari hasil kinerja yang ada, maka Arif secara khusus mengucapkan terimakasih kepada rombongan tim penilai yang telah membantu mengevaluasi kinerja Pemerintah Daerah.

Arif pun terus menggiring Biro Pemerintahan Pemprov Kepri agar membuatkan aplikasi untuk pengisian data LPPD kabupaten dan kota se Kepri agar terintergrasi dan terarah.

“Kepri sudah dapat angka baik, secara nasional tahun lalu kita masuk peringjat ke lima, kita ingin hasil ini terus dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya,” lanjut Arif.

Sementara itu, Kasubdit Evaluasi/Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Dirjen Otda Kemendagri Agustenno Siburian melaporkan bahwa sejumlah tahapan telah dilakukan oleh pihaknya untuk mendapatkan hasil validasi dan evaluasi di 7 kabupaten dan kota se Kepri dan untuk tahun 2019 sendiri mekanisme penilaiannya menggunakan metode baru .

Agustenno melanjutkan, hasil peringkat penilaian ini nantinya akan masuk ditingkat regional namun bukan berarti bisa tinggi untuk tingkat nasional, beberapa hal yang harus diperhatikan agar tetap masuk peringkay terbaik baik di regional maupun nasional, antara lain: Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan dan Ketaatan pada Pemerintah Pusat.

Hadir pada kesempatan tersebut Pj Sekdako Tanjungpinang Tengku Dahlan, Sekretaris Daerah kabupaten Karimun M Firmansyah, Sekretaris Daerah kabupaten Bintan Adi Prihantara, Sekretaris Daerah kabupaten Lingga Juramadi Esram, perwakilan kabupaten dan kota lainnya beserta perwakilan Dinas terkait. (mat)

Loading...