Seyogyanya Peringatan Tahun Baru Islam Bukan Sekadar Seremoni

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Masyarakat Pancur, Seibeduk, Batam, Kepri memeringati 1 Muharram 1421 Hijriyah di Lapangan Usman Harun, Masjid Atthariq, Senin (2/9/2019) malam. Panitia mengundang Ustaz HM Subki Al Bughury dari Jakarta sebagai penceramah.

“Karena hakikatnya, hijrah harus membuat hati ini lebih dekat lagi dengan Allah SWT. Jika sebelumnya kita jauh dari Allah, maka tahun ini kita berubah untuk jadi lebih dekat dengan-Nya,” kata Isdianto malam itu.

Dikatakan Isdianto bahwa momen tahun baru hijriyah yang selalu diperingati, bukan hanya kegiatan seremonial. Lebih dari itu, semua ingin dari pelaksanaan acara ini memberi dampak positif bagi peningkatan iman dan taqwa.

Pemerintah Provinsi Kepri sambung Isdianto juga ingin dari peringatan tahun baru Islam 1 Muharam makin mendekatkan jalinan silaturahmi antar sesama. Karena silaturahmi yang terjalin semakin baik, makin menguatkan tali persaudaraan sesama.

Satu sisi ini memberi dampak positif bagi terciptanya rasa aman nyaman dan tentram. Dalam sekala lebih luas, kondisi ini mencerminkan tatanan masyarakat Kepri yang cinta damai.

“Inilah modal yang sangat berharga dalam kita membangun Kepri yang sama -sama kita cintai, “tegas H Isdianto.

Adapun pelaksanaan peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1441 H yang dilaksanakan di Tanjungpiayu Kota Batam ini, tentu bentuk wujud terimakasih atas silaturahmi yang selama ini sudah terjalin sangat baik.

“Karenanya kita putuskan tahun ini peringatan tahun baru Islam disini, “jelasnya.

Ke depan, kata Isdianto, setiap pelaksanaan kegiatan keagamaan di Provinsi Kepri bisa dilaksanakan merata disetiap kabupaten/kota yang ada. Tentu ini dimaksudkan, bahwa pemprov ingin lebih dekat dengan semua kalangan masyarakat Keprulauan Riau.

Ustaz HM Subki Al Bughury berceramah dengan tema Hijrah yang Paling Utama dan Mulia Adalah Hijrah Dengan Hati Menuju Allah SWT. Pembacaan ayat suci alquran dibawakan oleh qari international Muhammad Rifki Putra dari Quran Centre Batam.

Disampaikannya, hakikat bersyukur yaitu berterima kasih kepada Allah atas semua karunia yang diberikan. Dan karunia terbesar tersebut adalah nikmat iman yang masih ada di diri.

“Kalau kemarin-kemarin kita kurang dekat, tahun ini meski lebih dekat lagi,” harap ustaz.

Tampak hadir FKPD Provinsi Kepri, OPD Provinsi Kepri, FKPD Kota Batam, Dsnlantamal, Danlanud, Staf Khusus Gubernur, Kepala Kanwil Kementrian Agama Kota Batam, perwakilan Bank Indonesia, para pemimpin pondok pesantren dan ribuan kaum muslimin dan muslimat yang hadir memenuhi tabligh akbar. (mat)

Loading...