Sabut Kelapa Bisa Jadi Uang, Ikuti Pemkab Lingga

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sabut kelapa adalah bagian terluar dari biji kelapa. Pada umumnya yang diambil hanya daging kelapa. Batoknya juga bisa dipakai, namun serabut tak sedikit yang langsung dibuang.

Namun itu tak lagi berlaku di Lingga ke depan. Pemkab Lingga melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Disnakoperin) menggiatkan industri olahan buah kelapa. Semua bagian buah kelapa diusahakan untuk menjadi barang bernilai ekonomis.

sabut kelapa adalah

Dilansir dari kabarbatam.com, sabut kelapa adalah salah satu bagian buah kepala yang juga mendapatkan perhatian. Program Pemkab Lingga ini didukung dengan alamnya, di mana banyak kelapa tumbuh di wilayah ini. Berarti sumbar daya alamnya sudah ada, tinggal sumber daya manusianya yang dilatih.

Kepala Diskoperin Aang Abu Bakar melalui Kepala Bidang Perindustrian H Rahmayadi yakin jika ditangani dengan serius akan bagus. Caranya dengan bimbingan serta pelatihan sabut kelapa serta olahan dari buah kelapa lainnya.

Produk sabut kelapa yang nanti bisa dibuat oleh warga Lingga diantaranya coco fiber, coco peat, keset, sapu. Sifat serat sabut kelapa memang cocok untuk produk tersebut.

sifat serat sabut kelapa

Menurut Rahmayadi, saat ini pengolahan kelapa sedikit demi sedikit sudah mulai menunjukkan hasil.

”Kami sedang fokus mengoptimalkan pengolahan kelapa yang diharapkan dapat berimbas pada perekonomian para penggiatnya,” kata Rahmayadi, Selasa (3/9/2019)

Lebih detail dikatakan oleh Rahmayadi, buah kelapa banyak manfaatnya. Selain sabutnya, isi dan batoknya sangat bernilai ekonomis. Olahan kelapa di Kabupaten Lingga bahkan sudah menghasilkan minyak goreng yang dibuat warga Desa Resang Kecamatan Singkep Selatan.

Di desa ini Pemkab Lingga memiliki Sentra Industri Kecil Menengah (IKM). Meski hasil minyak gorengnya belumlah skala besar, setidaknya sudah bisa digunakan warga setempat. Ke depan ada rencana untuk mengembangkannya dalam skala besar sehingga dapat dipesarkan keluar.

produk sabut kelapa

Sejumlah pelatihan juga telah dilaksanakan dan diikuti masyarakat. Dengan pelatihan tersebut, akan ada semangat dan daya kreasi sehingga akan semakin banyak produk kreatif bisa dihasilkan.

“Sejumlah produk serta pelatihan yang berbahan baku kelapa sudah kita lakukan di Sentra IKM (Industri Kecil Menengah) yang berada di Desa Resang,” kata Rahmayadi.

Diharapkan masyarakat menyadari manfaat ekonomi buah kelapa, dari isinya, buahnya hingga sabut kelapa. (man)

Loading...