Menuju 100 Smart City Kota Tanjungpinang

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pemkot Tanjungpinang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika kembali menggelar Bimbingan Teknis Tahap III Gerakan Menuju 100 Smart City Kota Tanjungpinang, di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kkota Tanjungpinang, Senggarang, Senin (9/9/2019).

Pada Bimtek tahap III ini dilakukan penyelarasan dari buku satu dan dua untuk penyelarasan masterplan smart city guna merealisasikan program smart city.

Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul mengatakan Bimtek tahap satu dan dua sudah kita laksanakan beberapa waktu lalu. Dari semua tahap yang sudah kita laksanakan, sudah menghasilkan progress yang tertuang dalam buku satu dan dua.

“Program smart city itu luar biasa, jadi semua OPD harus bersungguh-sungguh dan kerja keras untuk mewujudkan Tanjungpinang sebagai kota cerdas, utamanya dalam penganggaran, supaya program-program smart city bisa direalisasikan,” tegas Wali Kota saat audensi bersama perwakilan Kementerian Kominfo RI dan tim pembimbing smart city, di ruang rapat Bappelitbang.

Dilansir dari tanjungpinangkota,go,id, Dinas Kominfo terus berkoordinasi dengan tim pembimbing smart city, sedangkan Bappelitbang menyusun anggaran untuk mengimplementasikan program-program smart city.

Namun, komitmen bersama ini, harus mendapat dukungan dari anggota DPRD, sebab APBD itu harus mendapat persertujuan dewan.

Sementara Kepala Dinas Kominfo, Abdul Kadir Ibrahim menyatakan sudah berupaya menjangkau semua OPD dan stakeholder terkait dalam melaksanakan program smart city Tanjungpinang.

Selain itu, Akib sapaan Kadis Kominfo, menyarankan agar melakukan pertemuan atau rapat khusus dengan kepala OPD dan anggota DPRD, supaya semua berkomitmen ikut mendukung program Tanjungpinang menuju smart city.

Tim Pembimbing Smart City Kota Tanjungpinang, Yudho Giri Sucahyo, mengungkapkan selama pelaksanaan bimtek smart city, semua pihak terkait sudah bekerja keras sehingga menghasilkan masterplan dari program kerja setiap OPD.

“Pak Wali tinggal review dan setujui, karena bimtek hari kedua adalah penentu quick wins smart city yang harus dipilih, paling tidak ada 3 quick wins yang kita pilih untuk dilaksanakan tahun ini, termasuk menentukan icon apa yang mau ditonjolkan kota Tanjungpinang,” ucapnya.

Selanjutnya, lanjut Yudho, pada November mendatang, Wali Kota harus menyampikan masterplan dan roadmap smart city.

Perwakilan Kementerian Kominfo RI, Wahyudi menuturkan awal November mendatang pihaknya akan melakukan evaluasi terkait master plan smart city Tanjungpinang. Karena awal 2020 wali kota harus mempresentasikan masterplan dan roadmap smart cit 5 tahun mendatang kepada tim penguji pemerintah pusat.

“Kami berharap progress smart city sudah masuk minimal 10 persen ke APBD kota Tanjungpinang,” tutupnya

Tanjungpinang harus komitmen untuk pembaharuan konsep smart city, baik jangka pendek, menengah dan panjang. Karena apa yang tertuang dalam masterplan smart city merupakan visi dan misi pemerintah Kota Tanjungpinang, tambah perwakilan Kementrian Kominfo RI, Rian P Suwanda.

Acara juga dihadiri Asisten II, Kepala Bappelitbang, serta perwakilan dari masing-masing OPD di lingkup pemko Tanjungpinang dan stakeholder terkait. (mat)

Loading...