Mandi Air Panas Alami di Tengah Hutan Dabo Singkep

Loading...

DABO SINGKEP (suarasiber) – Wisata alam di Provinsi Kepri didominasi wisata pantai dan kuliner. Sementara jauh tersembunyi di hutan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri terdapat kolam pemandian air panas alami. Bisa jadi satu-satunya di Kepri.

air panas dabo 2
Suasananya di tengah hutan, cocok untuk berlibur. Foto – man/suarasiber

Suarasiber yang mendapatkan undangan dari Pemkab Lingga mendapati bahwa air yang terasa panas jika tersentuh kulit ini mengandung belerang dan sulfur. Kandungan ini sudah duji oleh para ahli yang pernah didatangkan ke sini.

Butuh perjalanan 20 menitan dari kota Dabo Singkep, atau lebih cepat beberapa menit jika Anda mencapainya dari Banda Udara Dabo Singkep. Sementara bagi yang naik kapal dari Tanjungpinang atau Batam dan turun di Pelabuhan Jagoh, harus carter angkota berupa mobil pribadi yang disewakan.

“Kalau carter bisa Rp200 ribuan, Bang,” ujar Andi, driver yang Jumat (20/9/2019) sore megantarkan suarasiber serta beberapa wartawan menuju lokasi wisata pemandian air panas,

Di sini terdapat empat kolam yang dibedakan untuk tingkat panasnya. Sementara pada hari libur ada lagi kolam untuk anak-anak yang diisi air biasa untuk memeriahkan lokasi wisata ini.

air panas dabo 3
Terdapat gazebo untuk bersantai, kantin sederhana serta musala di sekitar kolam pemandian. Foto – man/suarasiber

“Kalau mau mandi malam hari lebih terasa uapnya,” ujar Chaidir, warga sekitar lokasi yang barusan keluar dari kolam.

Selain Chaidir ada beberapa orang yang memang sengaja berendam di kolam air panas ini. Agak aneh memang, karena mata air panasnya keluar dari dalam tanah, sementara di sekitarnya tak ditemukan gunung.

Sekeliling hanya hutan. Pengunjung yang masuk dikenakan biaya Rp3 ribu per kepala untuk dewasa. Sudah tersedia fasilitas cuup lengkap, seperti ruang ganti, kantin untuk mengisi perut dan gazebo serta musala bagi yang tak ingin ketinggalan salat meski tengah berwisata.

Pengelola tempat wisata ini, Rusmaidi Belong, konon sumber air panas ini diteukan saat Belanda masih mengeksplorasi bumi di lokasi ini untuk menemukan timah.

“Baru tahn 2003 dibrnahi, lalu dilakukan perbaikan lagi tahun 2007. Masih ada beberapa fasilitas pelengkap yang akan dibangun agar tempat ini semakin ramai. Peran Pemkab Lingga sangat membantu,” kata Rusmaidi.

Selain menjadi tempat favorit warga Kabupaten Lingga, kolam pemandian air panas ini juga kerap dikuari njungi wisatawan dari Malaysia dan Singapura,

air panas dabo 4
Rusmaidi, pengelola kolam pemandian air panas memberikan keterangan kepada wartawan. Foto – ady/suarasiber

Kesunyian tempat ini sebenarnya sudah terasa bekilo-kilometer sebelum masuk ke lokasi. Hanya ada jalan kecil yang bisa dilewati. Untuk berpapasan antarkendaraan roda empat, harus hati-hati. Kanan kiri jalan adalah kebun karet dan durian.

Bagi yang memang ingin berlibur tak diganggu, tempat ini cocok. Karena saat suarasiber mencoba mencari lokasinya di Google Maps, jaringannya tak ada. Anda tak akan terganggu suara pesan masuk. Kalaupun ada tak selancar saat Anda di kota.

Penasaran? Yuk viralkan tempat ini guys… (man)

Loading...