TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ratusan warga Jalan batu Naga, Perumahan Dompak Indah mendatangi Kantor Developer PT Cahaya Dompak Indah yang berada di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, kepri, Kamis, (12/9/2019).
Warga menuntut pihak developer yang sampai saat ini belum menyediakan beberapa sarana dan prasarana yang mereka butuhkan seperti yang telah disepakati sebelumnya.
Koordinator aksi, Aspan Hasibuan, saat ditemui suarasiber.com mengatakan aksi ini bukan tanpa sebab. Ia lantas menjelaskan mengapa ratusan warga akhirnya memilih datang kentor developer.
“Kami telah membuat perjanjian pada tanggal 27 Mei 2019 dengan manajemen PT Cahaya Dompak Indah selaku pengembang. Isinya kesediaan developer untuk menyediakan lahan fasum, sumur bor dan penyemenan di jalan utama,” kata Hasibuan.
Untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan warga juga meminta adanya penerangan jalan, Poskamling.
Namun sampai saat ini belum ada tanda tanda pembangunan sehingga penghuni perumahan bergerak.
Salah satu warga juga menambahkan, ia sudah empat tahun menempati perumahan tetapi belum mendapatkan hak hak sebagai konsumen.
Akhirnya perwakilan developer mengundang perwakilan warga yaitu Ketua RT untuk duduk bersama mendiskusikan tuntutan tersebut.
Hasil dari mediasi tersebut pihak developer menyetujui tuntutan warga dengan menuliskannya di atas kertas barmaterei. Isinya developer akan membangun 3 titik sumur bor, semenisasi jalan utama dan juga akan dihibahkan lahan fasum dan lampu penerangan.
Semua tuntutan mulai dikerjakan pada tanggal 20 september dan 10 november 2019 yang dibacakan di depan warga oleh perwakilan dari warga Perumahan Dompak Indah. (mft)
