TANJUNGPINANG (suarasiber) – Salah satu ciri budaya Indonesia ialah gotong royong. Sayangnya hal ini sudah semakin luntur. Oleh karena itu Plt Gubkepri Isdianto sangat mengapresiasi Operasi Teritorial (Opster) TNI dengan tetap melestarikannya.
Operasi ini juga menyentuh banyak wilayah di Kepri yang terdiri dari ribuan pulau ini. Operasi ini merupakan bukti bahwa TNI senantiasa merangkul masyarakat sekaligus memperkokoh kemanunggalan TNI bersama rakyat.
“Opster ini sangat mencerminkan budaya asli Indonesia, yakni gorong royong. Berkat kerja sama bahu-membahu serta dukungan masyarakat dan berbagai pihak banyak yang bisa diatasi,” kata Isdianto saat Penutupan Kegiatan Opster TBI Galang-01 di Sambau, Nongsa, Batam, Kamis (26/9).
Menurut Isdianto, TNI, selain dekat dengan masyarakat, juga memiliki banyak program yang langsung menyebtuh masyarakat. Program-program itu telah banyak membawa dampak positif bagi masyarakat.
Bahkan memyentuh hingga ke wilayah desa/ kelurahan. Dampak yang dirasakan ialah pada peningkatan akselerasi pembangunan daerah. Inilah salah satu aktivitas melalui opster TNI.
“Opster TNI secara konsisten fokus pada pembangunan, bukan hanya pembangunan fisik semata melainkan juga sasaran nonfisik,” kata Isdianto.
Karena itu, Iadianto memgapresiasi prajurit TNI yang telah bahu membahu bersama masyarakat serta pemerintah dalam mewujudkan daerah yang menjadi sasaran opster TNI.
Saat penutupan itu, hadir Ketua Sementara DPRD Kepri Lis Darmansyah, Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kepri Syamsul Bahrum, Karo Hukum Heri Mokhrizal, Karo Umum dan Perlengkapan Martim Maromon dan aejumlah perwira TNI Polri. (mat)
