Dua Pesepak Bola Muda Kepri Gabung Timnas U-18
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Timnas U-18 bakal menjadi rumah baru bagi Muhammad Fatur asal kota Batam dan Muhammad Ramadhan Sananta asal kabupaten Lingga. Kedua pelajar Kepri ini dipanggil bergabung bersama Tim Nasional (Timnas) U-18, mengikuti Asian School Football (ASF).
Selama ini Fatur dan Ramadhan berlatih sepakbola dibawah binaan Pusat Pembinaan Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP).
Keduanya bertemu Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto, Senin (30/9). Para atlet berbakat tersebut didampingi Kepala Dispora Mafrizon beserta pelatih dan official. Pertemuan yang membanggakan ini juga dihadiri Sekdaprov Kepri TS Arif Fafillah.
Isdianto berharap kedua pesepakbola ini nantinya bisa bermain dengan baik bersama Timnas U-18. Agar bisa membawa nama Kepri lebih dikenal di tingkat nasional, bahkan internasional.
Terpilihnya Fatur dan Ramadhan bermula dari penampilan dan kualitas mereka saat bermain sepakbola di Kejurnas PPLP Se-Indonesia
“Saya minta anak-anak Kepri jangan rendah diri saat berkumpul dengan anak-anak Indonesia lain. Mereka berdua membuktikan, dilirik Timnas U-18,” ujar Isdianto.
Isdianto juga yakin masih banyak anak Kepri yang mampu tampil dan menghasilkan SDM yang terbaik. Tentu saja tak hanya di bidang olahraga, namun di berbagai bidang.
Ia meminta setiap kesempatan dijadikan pemacu semangat untuk menghasilkan generasi muda Kepri yang berbakat.
Isdianto termasuk pejabat yang peduli dengan kegiatan olah raga yang melibatkan anak muda di Kepri. Ia bahkan tak segan untuk menyeberang antarpulau hanya untuk membuka atau menutup sebuah turnamen olah raga.
Sementara itu Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah berharap kedua atlet ini nantinya bisa menjadi andalan Kepri di bawah binaan pelatih Timnas U-18.
Arif juga bersyukur atas kesempatan dipilihnya dua anak Kepri bisa tampil di dunia persepakbolaan nasional. Kepada keduanya dipesankan mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Harus disyukuri. Berlatih yang gigih dan selalu tampil dengan performa terbaik untuk tujuan terbaik,” kata Arif.
Arif juga berharap PPLP bisa terus menjadi aset daerah. PPLP menurutnya bisa digunakan sebagai jalur menaiki tangga prestasi hingga ketingkat nasional bahkan internasional. Mencontohkan dirinya, tak pernah terlintas dipanggil gabung Timnas. (mat)
