Ada 4 Titik Api Terpantau di Kabupaten Anambas

Loading...

ANAMBAS (suarasiber) – Polres Anambas, Pemkab Anambas dan instansi terkait rapat koordinasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di ruang rapat Kantor Bupati Lama di Tarempa, Jumat (20/9/2019).

Dari Polres Anambas hadir Kapolres AKBP JUnoto SIK, Pemkab Anambas oleh Bupati Abdul Haris, Wabup Wan Zuhendra, Danlanal diwakili oleh Lettu Ari Gunawan, PJ Danramil 02 Tarempa Peltu Amrul, Asisten I Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) unit VI Anambas Jaeri Yanto serta OPD Kabupaten Anambas.

Rapat dipimpin oleh Bupati Abdul Haris. Ia mengatakan langkah yang akan diambil ialah membuat beberapa spanduk peringatan dan dipasang di titik-titik strtategis, sosialisasi Karhutla.

“Kami juga akan membuat legalitas payung hukum dalam membuat keputusan sehingga terstruktur dan mempunyai dasar hukum,” papar Bupati.

Ia juga segera memberikan imbauan ke catam dan kepala desa untuk tidak segan turun ke lapangan apabila terjadi karhutla. Kegiatan ini akan diakhiri jika kabut asap benar benar hilang dan aman. Pada saat itulah posko-posko keamanan akan diakhiri.

“Kami akan melakukan gerak cepat apa yang bisa dilakukan tanpa berpatokan pada anggaran jika sesuatu terjadi dan darurat,” tambah Abdul Haris.

Sementara Kapolres AKBP Junoto mengatakan pihaknya telah menyelenggarakan apel kesiapan yang juga diikuti personel TNI dan instansi terkait.

“Di Kabupaten Anambas terpantau 4 titik api yaitu di Jemaja dan Tarempa,” ungkap AKBP Junoto.

Namun seminggu belakangan ini hospot tersebut dinyatakan zero. Kepada masyarakat Kapolres menekankan penegasan agar tidak membakar lahan. Polres sendiri selama ini menggencarkan patroli. (hs)

Loading...