Tanaman Sirih Merah, Apa Saja Manfaatnya?
SUARASIBER – Tanaman sirih merah belakangan ini mulai ditanam di rumah-rumah. Selain sebagai tumbuhan hias, ternyata jenis tanaman ini memiliki manfaat untuk kesehatan, lho.
Sebenarnya, khasiat sirih merah sudah dipercaya masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Memang, yang lebih dahulu populer sebagai tanaman obat sirih hijau. Namun ternyata sirih merah juga tak kalah berguna.
Mengapa sirih merah berkhasiat? Sejumlah riset dilakukan, salah satunya oleh Ery Yulianti, Tatiek Rahayu, Sartika Mercuriani. Mereka meneliti Potensi Ekstrak Sirih Merah (Piper Crocatium Ruiz & Pav.) sebagai Antikanker. Hasil kajiannya dipublikasikan di staffnew.uny.ac.id.
Riset juga dilakukan tim mahasiswa Departemen Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor (IPB). Hasilnya menunjukkan bahwa sirih merah (Piper crocatum) bisa menghambat pertumbuhan sel kanker serviks.
Dari penelitian tersebut, kandungan daun sirih merah terdiri dari flavonoid, polivenol, dan alkoloid. Flavonoid dan polivenol berkhasiat untuk mencegah kanker dan juga digunakan sebagai bahan antiflamasi, antiseptik, antioksidan, dan antideabetik.
Sementara senyawa alkoloid yakni menghambat pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh manusia.
Baca Juga:
Ibu-ibu PKK Kecamatan Senayang Paling Jago Masak Ikan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Butuh Komitmen Banyak Pihak
Plt Gubkepri: Jangan Sesekali Mandai-mandai Kelola Dana Desa!
Manfaat daun sirih bagi wanita diantaranya membantu melawan perkembangan kanker payudara. Seperti diketahui, kanker payudara adalah suatu kondisi di mana sel-sel tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali. Kanker payudara umumnya banyak menyerang wanita.
Caranya, Anda siapkan 10 lembar daun sirih merah, batang yang diekstrak dari daun sirih merah. Rebuslah dengan air di atas tungku, saring airnya tunggu dingin lalu minum secara teratur dua kali sehari.
Tanaman sirih merah juga berguna mengurangi produksi air susu ibu. Caranya, daun sirih merah diolesi minyak kelapa. Lalu bakar hingga layu untuk ditempelkan pada area di sekitar payudara.
Meski beklum didukung penelitian kuat, tanaman ini dipercaya bisa sebagai antiseptik. Fungsi lainnya sebagai kesahatan ialah menurunkan kadar gula darah. Penderita diabetes tipe 2 bisa mencoba mengonsumsi air rebusan tanaman sirih merah. Namun Anda harus berkonsultasi ke dokter, jangan jadikan ia obat-satu-satunya.
Manfaat lainnya menjaga kesehatan rongga mulut dan gigi. Anda hanya perlu untuk mengunyahnya, kalau orang Jawa nginangan. Tanaman ini mengandung minyak atsiri , zat yang berdaya antiseptik, antioksidan, antimikroba.
Sementara itu, batang dan daunnya juga bermanfaat untuk mengobati gangguan pencernaan, sembelit, batuk, dan asma.
Manfaat daun sirih untuk wajah biasanya dikaitkan dengan timbulnya jerawat. Untuk obat jerawat, siapkan 10 lembar daun sirih merah. Giling namun jangan sampai halus lalu seduh dengan air panas. Diamkan hingga dingin lantas oleskan ramuan ini pada wajah berjerawat. Lakukan dua hari sekali.
Ada juga yang menggunakannya untuk mata. Namun hal ini belakangan muncul peringatan bahaya sirih merah untuk mengobati mata. Manfaat daun sirih merah untuk mata harus dilihat dari beberapa hal.
Pertama semakin banyak daun yang direbus, airnya semakin pekat, keasamannya bertambah. Nah, tingkat keasaman atau pH yang dihasilkan tidak sesuai dengan pH normal yang terdapat di permukaan mata. Efeknya, tak menutup kemungkinan infeksi mata.
Daun sirih juga tidak dijamin pasti steril. Di daunnya bisa saja ada mikroorganisme yang dapat menimbulkan infeksi mata. Ingat, jamur adalah jenis mikroorganisme yang sangat sering dijumpai pada dedaunan.
Kini Anda sudah tahu beberapa hal terkait tanaman sirih merah. (man)
