Presiden Jokowi Umumkan Ibu Kota Baru RI di Kaltim

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ibu Kota baru Republik Indonesia yang ditunggu-tunggu lokasinya akhirnya diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin (26/8/2019) siang di Istana Negara, Jakarta Barat.

Ibu Kota Baru RI nantinya di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanaegara Provinsi Kalimantan Timur.

Pengumuman ini ditayangkan televisi swasta nasional, di mana Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri ATR Sofyan Djalil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Kaltim Isran Noor.

Alasan yang dikemukakan Presiden di depan wartawan adalah:

Pertama, beban Jakarta sebagai ibu kota negara sudah berat sebagai pusat jasa, perdagangan, demikian juga dengan airport dan pelabuhannya.

Kedua, pemindahan juga dilakukan mengingat beban Pulau Jawa dengan 150 juta penduduk atau 45 persen dari total jumlah penduduk Indonesia akan semakin berat.

“Selain itu 58 persen PDB berasal dari Pulau Jawa. Akan semakin berat jika ibu kota tetap di Pulau Jawa,” ujar Presiden.

Terkait dana yang disebut mencapai Rp466 Triliun, Presiden Jokowi mengatakan berasal dari 19 persen APBN, ditambah skema kerja sama pengelolaan aset Jakarta dan ibu kota baru, KPPU serta investasi langsung baik swasta atau BUMN.

Menjawab pertanyaan mengapa baru sekarang ada rencana pindah, Presiden Jokowi menyebutkan kemacetan Jakarta, polusi dan kebutuhan air di Jakarta tidak bisa dibiarkan.

“Itu bukan kesalahan Pemprov DKI, melainkan beban yang diberikan masyarakat Indonesia untuk Pulau Jawa,” imbuh Presiden.

Pengumuman ini dilakukan setelah Presiden menerima dua kajian soal struktur tanah dan dampak ekonomi dari pembangunan ibu kota baru dari Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro pada Jumat tanggal 23 Agustus 2019.

Sementara sebelum Presiden menerima hasil kajian tersebut, Menteri ATR Sofyan Djalil sempat mengungkapkan lokasi pusat pemerintahan yang baru ialah di Kalimantan Timur. (man)

Loading...