Hari Vietnam Dunia Digelar di Camp Vietnam, Galang Batam, 9 November 2019

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sebuah acara yang dijanjikan bakal dibuat meriah dilangsungkan di Camp Vietnam, Pulau Galang, Kota, Batam, Kepri pada 9 November 2019. Diberi nama Hari Vietnam Dunia, kegiatan ini diprakarsai oleh Komite Perdamaian Dunia.

Terkait rencana acara itu, Komite Perdamaian Dunia (World Peace Commite) melalui Director Business And Development Asia Jeffrey Tan menemui Plt Gubernur Kepri H Isdianto di Graha Kepri, Batam, Kamis (22/8/2019).

Sementara itu Komite Perdamaian Dunia (World Peace Commite) melalui Director Business And Development Asia Jeffrey Tan juga akan menggelar iven Hari Vietnam Dunia yang akan dilaksnakan di Camp Vietnam Pulau Galang Batam, pada 09 Nevember 2019 mendatang.

Menurut Tan, Hari Vietnam Dunia akan mengundang banyak negara. Inilah kesempatan Kepri khususnya Batam memperkenalkan wisata sejarah yang ada di Pulau Galang kepada wisatawan mancanegara.

“Saya yakin iven tersebut akan berlangsung meriah, ” janji Tan seraya mengharap dukungan Pemerintah Provinsi Kepri.

Pada kesempatan tersebut Isdianto juga menerima penghargaan sebagai Dewan Kehormatan Perdamaian Dunia yang ditandai dengan pengalungan sal kuning yang langsung diselendangkan Jeffery Tan.

Selain Tan, Isdianto pada kesempatan yang sama juga menerima Panitia Fun Bike Batam Pos yang akan dilaksanakan hari Ahad 25 Agustus 2019 mendatang di Pulau Bintan.

Isdianto sendiri menegaskan, pemerintah mendukung setiap iven kegiatan pariwista. Karena akan mendatangkan wistawan, baik itu lokal ataupun mancanegara.

Dikatakan Isdianto, pontesi wisata yang ada di Kepri begitu banyak. Potensi inilah yang akan terus dikembangkan. Meski tidak mudah mengembangkan potensi pariwisata hingga terlihat representatif, tapi akan terus dilakukan.

Isdianto mengambil contoh bagaimana Pulau Penyengat yang telah ditetapkan sebagai situs warisan sejarah dan budaya akan terus dikembangkan. Tahun ini sambung Isdianto, akan mulai dengan membenahi pelabuhan. Pelabuhan akan diperbesar dan menambah fasilitas pendukung lainnya.

“Saya ingin nantinya dipelabuhan dilengkapi dengan tempat beristirahat yang memadai dan areal food court guna menikmati aneka makanan. Begitupun dengan tranportasi yang harus lebih baik lagi. Baik itu tranportasi laut dari dan ke Penyengat, hingga kendaraan yang lebih nyaman lagi, guna dipakai para wisatawan melihat – lihat objek wisata yang ada,” kata Isdianto. (man)