Sebulan Ada 2 Oknum Guru di Kepri Cabuli Muridnya di Provinsi Kepri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Dua kejadian memalukan menimpa dunia pendidikan di Provinsi Kepri dalam waktu sebulan terakhir. Oknum guru mencabuli murid-muridnya sendiri.

Terakhir di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri terungkap beberapa hari lalu, oknum guru laki-laki di SMK mencabuli muridnya yang juga laki-laki. Tak cuma merekam semua perbuatan cabul itu.

Bahkan, oknum guru itu juga menyimpan rekamannya, dan menyebarkannya.

Sebulan sebelumnya, oknum guru laki-laki SMA di Batam memcari beberapa murid perempuannya. Dan, sekaligus mencabuli mereka.

“Ini sudah memrihatinkan, bagaimana predator anak kok bisa masuk ke sekolah. Kita minta pihak sekolah atau yayasan lebih selektif lah merekrut guru,” kata Eri Syahrial, Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Provinsi Kepri menjawab suarasiber.com, Rabu (14/8/2019).

Karena berhubungan dengan dunia anak-anak, dan pendidikan, ujar Eri, rekrutmen guru harus lebih ketat. Untuk melindungi masa depan anak-anak.

Khusus untuk guru, dan semua tenaga kependidikan nonakademis, penerimaannya tak hanya bermodal ijazah. Tidak bisa juga karena mau dibayar murah, bagi guru honor di sekolah swasta.

“Ini (rekrutmen) juga berlaku bagi semua pegawai atau karyawan sekolah. Tujuannya, agar yang berpotensi menjadi predator anak bisa dicegah masuk,” jelas Eri, yang mantan wartawan ini. (mat)

Loading...