Dua Penyuluh Agama Islam Bintan Wakili Kepri ke Tingkat Nasional
TANJUNGPINANG (suarsiber) – Herman, SAg MPdI, Penyuluh Agama Islam (PAI) PNS dari Kecamatan Toapaya dan Zaenal Arifin SSosI, PAI Non PNS dari Kecamatan Teluk Bintan berhak mewakili Kepri ke Pemilihan Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS Teladan Tingkat Nasional.
Keduanya akan berlomba pada tanggal 19 – 21 Agustus 2019 di Hotel Holiday Inn Suites Jakarta Barat.
Kepala Kantor Kemenag Bintan, Drs H Erman Zaruddin MMPd mengucapkan selamat kepada Herman dan Zaenal. Pesannya, keduanya agar menampilkan penampilan yang baik di Tingkat Nasional nanti.
Sementara Kepala Seksi Penerangan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau; Muhammad Yunus, SAg mengatakan kemampuan kedua PAI tadi memang bagus.
“Saya sudah melihat performa Bapak Herman ketika menjuarai PAI PNS Teladan Tingkat Provinsi yang diselenggarakan di Batam sebelumnya, dan saya menilai sudah bagus, harapannya Pak Herman di Tingkat Nasional nanti akan tampil bisa lebih baik lagi,” harapan Yunus, seperti dilansir dari kepri.kemenag.go.id.
Sedangkan Zaenal Arifin juga dianggap mampu oleh Kanwil Kemenag Kepri berdasarkan rekomendasi dan penilaian dari Kepala Kantor Kemenag Bintan. Performa Zaenal dilihat dari seleksi PAI Non PNS Tingkat Kabupaten yang diselenggarakan di Kantor Kemenag Bintan.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Kepri, Abu Sufyan SAg merespon informasi ini dengan antusias dan mengapresiasi Kantor Kemenag Bintan yang sudah melakukan pembinaan kepada PAI PNS dan PAI Non PNS sehingga bisa maju ke Tingkat Nasional.
Herman adalah PAI Non PNS Kecamatan Toapaya yang menjadi Juara I PAI PNS Teladan Tingkat Provinsi Kepri 2019 yang diselenggarakan di Batam sebelumnya, ia melakukan penyuluhan keagamaan di Lapas Narkoba Kabupaten Bintan.
Sedangkan, Zaenal Arifin menjuarai seleksi PAI Non PNS Tingkat Kabupaten yang diselenggarakan oleh Kantor Kemenag Bintan di Gedung Aula Kemenag Bintan beberapa waktu lalu bersamaan dengan seleksi PAI PNS Tingkat Kabupaten.
Zaenal merupakan Penyuluh Agama Islam yang berkonsentrasi pada pencegahan radikalisme dan terorisme di wilayah perbatasan Republik Indonesia. (mat)
