Susi Sebut 10 Ribu Lebih Kapal Ikan Asing Keluar dari Perairan Indonesia

Loading...

ANAMBAS (suarasiber) – Membuka sebuah perhelatan seni di Anambas, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti disambut dengan beragam atraksi budaya Melayu. Rupanya sambutan tersebut membuatnya terharu sekaligus bangga.

Perasaan tersebut dialami Menteri Susi saat membuka Festival Padang Melang di Jemaja, Anambas, Rabu (17/7/2019) sore. Kedatangannya disambut dengan atraksi pencak silat.

Tidak ketinggalan tradisi leluhur Melayu yakni tepung tawar pun dilakukan untuk Susi. Bahkan dilakukan oleh Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Anambas.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemkab Anambas dan semua pihak atas sambutannya. Ada bermacam kesenian tradisional Melayu di sini,” ujar Susi.

Selain itu, ada juga atraksi budaya berupa noneng noneng, yakni alat musik yang dibuat dari bahan kayu hutan dan saat dibunyikan mengeluarkan irama khas. Menteri Susi juga berkesempatan melepaskan anak penyu dan ikan kakap merah ke lautan lepas.

Ada beberapa hal disampaikannya kepada masyarakat Anambas. Pertama terkait keindahan pantainya yang harus dijaga. Caranya dengan menjaga ekosistem di dalamnya serta melestarikan hutan.

“Kalau keindahan laut dan pantai dijaga maka turis akan datang,” pesan Susi.

TIdak usah menunggu kapan-kapan, semangat melestarikan hutan dan menjaga laut dimintanya ada saat itu juga.

Kedua, Susi menjelaskan pencurian ikan oleh nelayan asing sudah berkurang. Ada 10 ribu lebih kapal penangkap ikan asing sudah keluar dari perairan Indonesia, sebutnya. (hs)

Loading...