Selesai 23 Persen, Proyek Gurindam 12 Ubah Wajah Tanjungpinang

Loading...

JAKARTA (suarasiber) – Landscape Kota Tanjungpinang dipastikan akan terus berubah menjelang akhir 2019 ini. Adalah Proyek Gurindam 12, kegiatan penataan wilayah pesisir (jalan lingkar) yang mengubah wajah Ibu Kota Provinsi Kepri.

Memasuki Juli 2019, progres kegiatan tahap awak proyek itu sudah selesai sekitar 23 persen. Ditargetkan di akhir 2019 bisa selesai 45 persen.

Capaian dan target proyek bernilai total sekitar Rp500-an miliar itu, disampaikan oleh Rodi Untari, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada wartawan, Senin (8/7/2019) di Kantor PT Guna Karya Nusantara, Tanjungpinang.

* Penganggaran dan Pembayaran Proyek Belum Dijelaskan

Sedangkan untuk progres pendanaan, dan pembayaran kegiatan proyek, Rodi, tidak menjelaskannya. Begitu juga untuk ketersediaan anggaran lanjutan di 2020.

Dalam kesempatan itu, Rodi, menjelaskan menjelabg 17 Agustus 2019, progres di zona I akan digesa. Sehingga, bisa digunakan untuk kegiatan pesta rakyat.

Jika target itu tercapai, maka pesta rakyat yang sesungguhnya bakal bisa digelar di lokasi baru, di seberang Gedung Daerah Tanjungpinang.

Sehingga, tidak membuat arus keluar masuk di pintu masuk utama ke kota ini, pelabuhan Sribintan Pura, macet. Saat ini, Gedung Daerah nyaris menjadi “rumah” bagi semua acara pesta rakyat atau yang disebut pesta rakyat.

Letaknya yang berdekatan dengan pelabuhan, membuat aktivitas pelabuhan terganggu. Proyek Gurindam 12 jadi solusi pesta rakyat tanpa mengganggu aktivitas pelabuhan.

Keinginan membuat jalan lingkar di pesisir Kota Tanjungpinang, sudah dicitakan sejak zaman Pemda Kabupaten Kepri sekitar medio pertengahan 1990-an.

Krisis moneter membuat planing itu karam, dan tenggelam. Hingga akhirnya Pemprov Kepri menganggarkan, dan melaksanakannya mulai tahun 2019 ini. (mat)

Loading...