Protes Pemadaman, Warga Jemaja Datangi Rumah Mesin PLN

Loading...

ANAMBAS (suarasiber) – Pemadaman yang dilakukan PLN Letung membuat warga di Kecamatan Jemaja mendatangi rumah mesin PLN sebagai bentuk protes, Kamis (25/7/2019).

Pemadaman ini terjadi 10 sampai 18 Juli 2019. Setelah itu kondisi listrik normal. Namun pada 23 Juli kembali dilakukan pemadaman secara bergilir. Warga pun tidak nyaman dengan pelayanan tersebut.

Kepala Sub Rayon PLN Letung Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas, Ridwan Kurniawan membenarkan kedatangan warga.

“Mereka datan gke rumah mesin PLN untuk mempertanyakan pemadaman,” jelasnya kepada suarasiber.

Ditambahkan olehnya, pemadaman bukan tanpa giliran. Bahkan pihaknya juga merasa tidak nyaman. Sejumlah mesin yang ada mengalami kerusakan, lalu peralatan yang dibutuhkan harus didatangkan dari luar daerah, Termasuk teknisinya harus didatangkan dari Tanjungpinang.

“Gulungan kabel bagian dalam mesin itu mengalami kerusakan. Kami pastikan Insyaallah mulai hari ini telah selesai dikerjakan oleh teknisi mesin,” jelas dia.

Ketersedian kapasitas mesin di Kecamatan Jemaja hanya 1.070 megawatt untuk mengakomodir kebutuhan warga sekitar 1000 pelanggan. Untuk penambahan daya arus listrik kapasitas kecil bisa pihaknya akomodir. Namun untuk mengajukan pemasangan arus listrik yang baru harus daftar secara online.

Tentang gangguan, bisa disebabkan beberapa hal. Termasuk bianatang kena setrum.

Dalam waktu dekat, PLN Letung segera sosialisasi kepada warga Desa Rewak, Kusik dan Sedanan. Mereka adalah calon pelanggan yang sudah mengajukan pemasangan meteran di rumahnya. (hs)

Loading...