Pemerintah Pusat Siapkan Rp1,34 Triliun untuk Bangun Dam Busung, Bintan

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV Dr Ismail Widadi ST MSc, menegaskan komitmen pemerintah untuk membangun dam Busung, Bintan. Komitmen itu diwujudkan dalam bentuk alokasi dana sekitar Rp1,34 triliun, yang akan digunakan membangun dam tersebut.

Dr Ismail, mengatakan ada banyak daerah di Tanah Air yang mengajukan permintaan membangun dam di daerahnya. Namun, pemerintah pusat tetap memriotaskan Dam Busung di Provinsi Kepri.

Bahkan, sudah menyiapkan anggaran yang begitu besar. Karena, Kepri memang sangat memerlukan sumber air baku untuk jangka panjang.

Hal ini disampaikannya menjawab suarasiber.com, usai presentasi rencana pembangunan Dam Busung di kantor Gubkepri, Kamis (4/7/2019). Presentasi itu dihadiri sejumlah pejabat penting di Kepri, Bintan, Tanjungpinang dan lainnya.

“Semangatnya sama. Sekarang bagaimana mewujudkan semangat itu, untuk membangun dam tersebut,” kata Dr Ismail.

Sebagaimana berulangkali ditulis suarasiber.com, dam.yang sudah dirancang sejak sekitar tahun 2014 itu terganjal kesiapan Pemda. Peran Pemda diperlukan untuk pembebasan lahan.

Dam ini secara keseluruhan memerlukan lahan sekitar 4.721 hektare, sudah termasuk wilayah genangan. Untuk tahap awal diperlukan sekitar 200 Ha, yang digunakan sebagai tapak bendungan.

Komitmen inilah yang diharapkan diwujudkan dari semangat Pemda, yang terpancar di presentasi itu. Pembebasan lahan waduk itu, bisa menjadi tanggungjawab bersama Pemprov Kepri, Pemkab Bintan, dan Pemda lainnya.

Menanggapi pertanyaan tentang jadwal pembangunan, Dr Ismail, mengatakan proyek yang waktunya sekitar 5 tahun ini diharapkan bisa soft launching di 2020. Namun, itu tergantung pada wujud semangat Pemda.

“BWS sudah menyiapkan semua yang diperlukan untuk pembangunan Dam Busung. Dari DED hingga Amdal dan lainnya. Jika 2020 bisa soft launching, 2021 bisa mulai dibangun,” jelasnya. (mat)

Loading...