TANJUNGPINANG (suarasiber) – Hotel Maldives atau hotel yang ada di Maldives menjadi tempat para turis dari berbagai negara menginap. Ternyata, fasilitas spa yang ada di beberapa hotel terapisnya dari Indonesia.
Hal ini disampaikan Ketua Yayasan Pariwisata Spa Indonesia (YPSI) Trisya Suherman, Senin (22/7/2019). Menurutnya potensi industri spa Indonesia sangat besar peluangnya di dunia internasional. Termasuk terapis asal tanah air yang sudah dikenal kualitasnya di berbagai negara.
Menurut Trisya, manpower dan rempah-rempah Indonesia salah satu yang luar biasa. Sama terkenalnya dengan Thailand, Filipina, Jepang, dan China.
“Bahkan di berbagai hotel di Maldives, terapis spa banyak yang berasal dari Indonesia,” kata Trisya.
Trisya mengatakan hal tersebut dalam Forum Koordinasi Sertifikasi Usaha Pariwisata di Hotel Sol Marina Tangerang, Banten.
Di internet turis dengan mudah bisa menemukan tempat spa di hotel Maldives. Hanya dengan mengetikkan spa maldives, maka akan keluar hotel atau resort dengan fasilitas spa. Atau kata kunci maldives package, tidak sedikit yang menyertakan paket tour plus fasilitas spa.
Maldives tourism atau dunia pariwisata di Maldives memang sangat populer. Jika terapis Indonesia dipercaya oleh beberapa pengusaha pariwisata di sana, itu langkah bagus.
Peluang di Hotel Maldives
Spa tak hanya menjadi fasilitas di hotel biasa, melainkan sudah menjadi kebutuhan bagi hotel-hotel ternama. Seperti Sheraton Maldives, tamu bisa mendapatkan pelayanan spa terbaik.
Demikian juga dengan Maldives Hotels 5 Star atau hotel bintang lima di Maldives, bisa dengan mudah ditemukan spa. Semuanya menjadi bukti peluang di Hotel Maldives juga bisa diperluas di hotel lain di dunia.
Ditambahkan Trisya, YPSI bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata akan menyelenggarakan kegiatan bertajuk spa. Namanya Spa & Wellness Tourism Award 2019 Indonesia, pada September 2019.
Acara ini diperuntukkan bagi pelaku usaha industri spa, profesional spa, dan pemilihan duta spa.
“Salah satu tolok ukur untuk bisa go internasional adalah membuat awards dan pemilihan duta wisata spa. Para pelaku industri dan terapis ini akan merasa bangga saat menerima penghargaan ini. Penghargaan ini sangat subjektif dan tidak bisa diperjualbelikan,” katanya.
Spa & Wellness Tourism Award 2019 Indonesia akan memberikan penghargaan untuk sejumlah kategori. Diantaranya 5 kategori profesi, 17 kategori industri, dan 3 untuk duta spa Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Pembina YPSI Annie Savitri dan 50 pelaku dan industri spa yang ada di Indonesia. Menurutnya, pelaku usaha spa harus menerapkan standarisasi.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga mengakui bila Indonesia memiliki potensi SDM yang luar biasa di sektor pariwisata. Terlebih pemerintah tengah mendorong pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan Tanah Air.
“Pariwisata kita sedang jadi pembicaraan dunia karena tingkat pertumbuhannya. Termasuk peluang tenaga kerja dan devisa bagi negara. Jumlahnya luar biasa signifikan,” katanya.
Ternyata hebat juga ya terapis spa di negeri kita ini? Terdengar keran jika suatu hari Anda habis menjalani spa lalu ditanya teman, melakukannya di mana? Dan Anda menjawab hotel Maldives. (man)
