Benarkah Ponsel Pixel 3A Dongkrak Pemasukan Google?

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Laporan keuangan Q2 2019 Alphabet — induk Google — mencatat aliran duit masuk senilai 38,9 miliar dolar Amerika. Keuntungan yang digenggam pun 9,9 miliar dolar Amerika. Ini lebih tinggai dari setahun sebelumnya, di mana saat itu Google harus membayar denda antitrust sebesar 5 miliar dolar Amerika.

Yang patut dicermati, ternyata berdasarkan laporan tersebut merupakan pemasukan Google dari segmen ‘Other Revenues’. Angka pemasukannya pun cukup fantastis, yakni hampir 40 persen menjadi 6,2 miliar dolar Amerika.

Memang tak dituliskan secara eksplitis atau terang-terangan, namun salah satu yang ada di segmen itu ialah bisnis hardware. Contohnya ya ponsel Pixel, speaker pintar Google Home atau cloud computing.

Sementara dari The Verge, yang dikutip suarasiber, Jumat (26/7/2019), CEO Google Sundar Pichai menyebut penjualan Pixel year to year secara keseluruhan pada Q2 2019 tumbuh lebih dari dua kali lipat.

Perlu untuk diketahui, Google belum pernah mengungkap angka penjualan Pixel sebelumnya. Jadi kita tak bisa menghitung berapa besar peningkatan penjualan yang terjadi, tambah Sundar.

Selain itu Google dalam laporannya juga tak membagi Other Revenues per kategori. Artinya, berapa sih kontribusi penjualan Pixel pada peningkatan 40 persan tadi belum bisa diketahui.

Sekadar informasi, Pixel 3A adalah ponsel murah Google yang dirilis di ajang Google I/O tahun 2019. Tampaknya produk ini menjadi penyokong selamatnya Google dari divisi hardware. (mat)

Loading...