TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kota Batam masih kekurangan sumber air baku sekitar 350 liter per detik di tahun 2020. Meskipun, Bendungan Sei Gong atau Waduk Seigong yang diresmikan Jumat (19/7/2019), mampu menghasilkan sekitar 400 liter per detik.
Waduk Seigong mulai dibangun tahun 2015 dan selesai di awal 2019 dengan anggaran sekitar Rp235 miliar. Sebagaimana disebutkan di laman sda.pu.go.id.
Salah satu proyek strategis nasional ini luas genangan airnya sekitar 356 hektare. Dan, kapasitas tampungan air sekitar 11,8 juta meter kubik.
Selain Waduk Seigong, Batam kini sudah memiliki tujuh waduk lainnya, dan satu embung. Jauh lebih banyak dibandingkan di Pulau Bintan yang hanya memiliki satu waduk, Waduk Seipulai dan beberapa embung.
Ada satu waduk lagi di kawasan wisata Lagoi. Namun, waduk tersebut bersifat eksklusif karena peruntukannya hanya untuk kawasan wisata Lagoi. Pemda tidak punya akses kewenangan di waduk ini. (mat)
