Batu Granit Natuna Berusia Ratusan Juta Tahun
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Batu granit yang ada di Natuna dikabarkan berusia ratusan juta tahun. Hal ini tentu menarik untuk diteliti. Bebatuan itu masuk dalam kawasan geopark.
Hal ini dikatakan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati di Jakarta, Rabu (12/6/2019). Dengan begitu, kata Dessy, luas kawasan yang dimiliki Natuna memang memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Geopark Nasional.
Batu-batu granit tersebut membentang dari selatan hingga utara. Bahkan menutupi hampir separoh sisi timur Pulau Bunguran. Dan batuan granit yang terkandung di dalamnya merupakan daya tarik utama dari situs Geopark Natuna ini.
Batu Granit yang Menarik Diteliti
Dessy menambahkan, usia batu granit yang berusia ratusan juga tahun akan sangat menarik untuk diteliti.
“Setidaknya terdapat 8 geoside yang membentuk Geopark Natuna. Yaitu Pulau Akar, Batu Asah, Gunung Ranai, Pantai Gua, Kamak, Pulau Senua, Pulau Stanau, Senubing, dan Tanjungdatuk,” ujar Dessy, dilansir suarasiber dari kemenpar.go.id.
Dengan kondisi alam sepertui itu, Dessy mengatakan sebagai potensi wisata yang luar biasa.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Natuna Hardiansyah, mengatakan status georapk di Natuna. Menurutnya sertifikat penetapan atas status tersebut telah diterbitkan oleh Komite Nasional Geopark Indonesia di Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhir November 2018.
Harapannya besar dengan masuknya Natuna dalam gugusan Geopark Nasional. Kehadirannya akan menjadi nilai tambah bagi pariwisata lokal di wilayah itu dan sekitarnya.
Sail to Natuna
Hardiansyah meminta ada persamaan persepsi masyarakat di Kepri agar status Geopark Nasional Natuna menjadi Geopark Dunia. Masyarakat pun perlu dilibatkan agar berimbas ke perubahan kesejahteraan mereka.
Kawasan Geopark Nasional ini semakin memantapkan posisi Kepulauan Riau sebagai salah satu destinasi wisata. Keberadaannya dapat menimbulkan efek domino positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Diselenggarakannya Sail to Natuna 2019, 10 – 15 Juni 2019 disiapkan sebagai kesempatan mempromosikan Geopark Natuna dengan umur batu granitnya. Apalagi event ini berskala internasional, didatangi banyak wisatawan mancanegara.
Sebanyak 32 yachter (peserta) mancanegara yang ambil bagian dalam Sail to Natuna 2019 diajak untuk menikmati keindahan beberapa destinasi yang dikunjungi antara lain Batu Sindu, Pulau Senua, Masjid Agung Natuna, dan Alif Stone Park. (man)
