Wagub Kepri Santuni Anak Yatim, Imam dan Bilal
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Wakil Gubernur Kepulauan Riau H Isdianto melakukan Safari Ramadan di dua masjid di Tanjunguban, Bintan, Ahad (12/5/2019). Diawali dengan buka bersama hingga salat tarawih berjemaah.
Kedua masjid yang menjadi kunjungan Safari Ramadan Wakil Gubernur adalah masjid Nurul Istiqamah dan Jami Attawqa.
Masjid Nurul Istiqamah berlokasi di Perumahan Lobam Bestari, Kelurahan Teluk Lobam, Kecamatan Sri Kuala Lobam. Di sini rombongan Gubernur Kepri melaksanakan buka puasa bersama dan salat naghrib berjemaah.
Sedangkan salat isya dan tarawih dilaksanakan di masjid Jami Attaqwa, Tanjunguban.
Santunan untuk Anak Yatim
Di kedua masjid tersebut Wakil Gubernur menyerahkan santunan untuk anak yatim. Bantuan juga diberikan Wakil Gubernur untuk imam, bilal dan marbot setiap masjid. Masjid juga mendapatkan bantuan dana.
Dalam sambutannya, Isdianto mengatakan jika kegiatan Safari Ramadan merupakan bagian dari program kerja pemerintah. Dengan kegiatan ini diharapkan terjalin silaturahmi dan menjaring berbagai aspirasi masyarakat.
Karena Ramadan adalah bulan baik, penuh rahmah tak ada salahnya berbagi dengan kelompok masyarakat yang membutuhkan. Salah satu dari golongan itu ialah anak yatim piatu.
Menurutnya, anak yatim harus memiliki peluang yang sama seperti anak lain. Karena bisa jadi dintara mereka bakal muncul pemimpin yang berbudi.
“Ini adalh momen silaturahmi langsung saya kepada masyarakat. Sekaligus menjaring aspirasi, karena saya merupakan bagian perpanjangan tangan dari bapak dan ibu sekalian. Dan terbukti bahwa memang disetiap kunjungan yang saya lakukan selalu ada keluhan-keluhan yang disampaikan oleh masyarakat,” kata Isdianto.
Butuh SMA dan Air Bersih
Di Masjid Nurul Istiqamah, Isdianto menerima keluhan dari warga yang terlalu jauh jika harus menyekolahkan anaknya. Warga berharap ada SMA dibangun di Lobam.
Warga menuturkan, dilihat dari jumlah penduduk ada serta jarak perjalanan antara Lobam dan Tanjunguban, daerah ini layak punya SMA.
Masalah lainnya adalah ketersediaan air bersih yang selalu terkendala ketika kemarau melanda.
“Menurut saya di sini memang sudah layak dibangun sekolah. Selama ini anak-anak sekokah ke Tanjunguban dengan sekitar 20 kilometer. Muda-mudahan hal ini cepat terealisasi. Apalagi jika memang sudah ada tanah wakaf yang siap untuk dibangun,” kata Isdianto lagi.
Pemimpin yang Amanat
Pada kesempatan ini Isdianto juga memohon doa kepada masyarakat. Agar dirinya selaku wakil Gubernur bersama H Nurdin Basirun sebagai Gubernur Kepri bisa tetap amanat. Dapat menjalankan tugas sehari-hari hingga usai jabatan.
Dengan harapan pembangunan di Kepri bisa terwujud secara merata dan kesejahteraan bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Doakan kami tetap sehat dan amanat dalam mnjalankan tugas-tugas kami. Kami mengharapkan kondisi masyarakat yang kondusif, kompak dan selalu menjaga silaturahmi. Karena dalam membangun Kepri ini kita butuh silaturahmi, kebersamaan dan kekompakan,” ujar Isdianto.
Selain didampingi istrinya Hj Rosmery, Wagub Kepri juga didampingi sejumlah kepala OPD Kepri seperti Karo Hukum Hery Mochrizal. Lalu Kepala BPKAD Amir Husein, Karo Pemerintaha Haryono, Kadishub Kepri Jamhur, Karo Ekonomi Heri Andriyanto. Tak ketinggalan Kadis PTSP Samsuardi, Kadisbud Yeri Suparna, Kasatpol PP Bandi.
Hadir juga staf ahli Gubernur H Saidul Qudri dan H Herizal Hood. Sedangkan penceramah yang diundang ialah Ustaz Muhammad Basyir serta imam H Alwi Husein Alhafiz. (mat)
