Tetap Fit dan Bugar Berpuasa Ala Kapolda Kepri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kapolda Kepri, Irjen Andap Budhi Revianto SIK menekankan kepada seluruh personel Polda Kepri dan jajarannya untuk bisa tetap bekerja dengan baik selama Ramadan 1440 Hijriyah tahun ini.

Pada bulan puasa, ada kebiasaan yang agak berbeda dengan hari lain. Misalnya sebelum imsak ada waktu untuk menyantap sahur. Namun demikian, ada beberapa hal yang bisa membuat badan tetap fit dan bugar meski bekerja di bulan Ramadan.

Berikut beberapa hal yang dikirimkan Kapolda Kepri agar tetap bisa beraktivitas dengan baik di bulan Ramadan.

  1. Sebaiknya makan sahur sebelum waktunya imsak. Makanlah sahur karena dalam sahur terdapat keberkahan (HR Bukhari dan Muslim). Sahur adalah barokah maka jangan meninggalkannya meski hanya minum seteguk air (HR Ahmadi).
  2. Setelah subuh sebaiknya tidak tidur lagi. Jika tidur lagi justru badan akan terasa lemas dan bawaannya menjadi malas. Rasulullah SAW bersabda: Cairkan makanan kalian dengan berzikir kepada Allah SWT dan salat serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan karena dapat membuat hati kalian menjadi keras (HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a)
  3. Dari perspektif kesehatan, tidur setelah subuh bukanlah tidur yang berkualitas. Badan justru terasa tidak segar dan tidak bugar. Malah menjadi lelah bahkan bisa jadi pusing. Badan yang semula sudah siap beraktivitas dipaksa kembali ke tahap awal siklus tidur.
  4. Selama berpuasa makanlah makanan yang baik seperti sayuran hijau, buah segar, madu, kurma, ikan dan telur. Pilihlah menu berbuka atau sahur yang banyak manfaatnya sehingga bisa mengembalikan energi, melancarkan metabolisme dan bisa mengatasi pencernaan. Jagalah keseimbangan asupan dan nutrisi dalam tubuh kita selama berpuasa.
  5. Perbanyak minum air putih, kurangi minum kopi dan teh. Kafein pada kopi dan teh dapat mengganggu penyerapan zat besi sehingga gizi tubuh tidak seimbang.
  6. Selama tidak ada keperluan penting, saat melihat cuaca yang kurang bersahabat sebaiknya kurangi kegiatan di luar. Hal ini untuk menghindari dehidrasi. Sebab apabila kurang cairan badan menjadi lemas dan kekhusyukan berpuasa pun berkurang.
  7. Satukan hati dan pikiran kita. Kita teguhkan niat dan iman, berpuasa hanyalah untuk mendapatkan rida Allah.

Kapolda Kepri berdoa puasa kita dilancarkan dan tujuan berpuasa tercapai. Dan dengan berpuasa hendaknya menimbulkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat-Nya selama ini.

“Semoga hikmah puasa dapat dimaknai dengan baik dan dapat menjadikan kita manusia yang lebih bersyukur dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Kapolda.

Terakhir, ia juga mengharapkan puasa bisa menimbulkan empati terhadap lingkungan sekitar, bisa lebih mengendalikan diri dan pada akhirnya kita menjadi manusia yang kembali fitri seperti terlahir kembali. (mat)

Loading...