Mendikbud: Hafalkan Provinsi dan Ibu Kotanya

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy bersilaturahmi dengan 650 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), 13 Mei lalu.

Silaturahmi ini sekaligus juga pembukaan kegiatan Latihan Dasar CPNS Kemendikbud tahun 2019. Kegiatan ini istimewa karena dilakukan serentak di seluruh satuan kerja Kemendikbud, termasuk di daerah.

Sebanyak 172 CPNS yang berada di wilayah Jabodetabek mengikuti acara pembukaan latihan dasar di ruangan Graha Utama, Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta. Dalam acara ini Mendikbud juga berdialog dengan peserta latihan dasar di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di daerah melalui sambungan telepon (teleconference).

“Birokrasi zaman now telah direformasi oleh kabinet kerja. Sehingga, CPNS yang ramping, lincah, dan memiliki talenta di sebuah lini sangat diperlukan,” ujar Menteri Muhadjir, dilansir dari kemdikbud.go.id.

Menteri mengingatkan agar CPNS terus belajar, meningkatkan kemampuan berbahasa serta melek teknologi.

“Tingkat kemampuan bahasa dan teknologi harus dimiliki. Jangan berpuas diri, dan berhenti karena sudah jadi PNS,” ujarnya.

Kata Mendikbud, CPNS harus memiliki wawasan nusantara untuk bertugas sebagai abdi negara. “Semua CPNS harus memiliki wawasan nusantara, harus menghafal provinsi dan ibu kota, kabupaten kota,” jelasnya.

Kuasai peta Indonesia, lanjutnya, karena penyelesaian masalah pendidikan di Indonesia tidak bisa berlangsung secara parsial, harus memiliki wawasan nusantara.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi, menjelaskan pemagangan bagi CPNS berlangsung sebagai inovasi latihan dasar.

“Para CPNS ini akan melakukan pemagangan di wilayah tempat bekerja agar tahu urusan yang dilakukan Kemendikbud,” jelasnya. Pemagangan ini, ditambahkan Sesjen Didik, juga dimaksudkan untuk membangun jaringan agar komunikasi pekerjaan mudah dilakukan. (mat)

Loading...