Mau Mudik Pakai Kapal Pelni? Baca Informasi Ini

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Hari Raya Idul Fitri 2019 masih sekitar tiga minggu, persiapan mudik pun perlu dipersiapkan. Apalagi, bagi yang mau mudik dengan kapal Pelni. Karena, kapasitas yang terbatas.

PT (Persero) Pelni pun mengimbau kepada calon pemudik kapal Pelni, untuk mengatur waktu bepergian. Waktunya perlu disesuaikan dengan ketersediaan tiket Angkutan Lebaran 2019.

Pelni memprediksi akan terjadi kenaikan penumpang sekitar 3,5 persen, dibanding realisasi tahun 2018. Atau, dari sekitar 604.202 menjadi sekitar 625.599 pelanggan di 2019.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro, mengatakan di empat bulan terakhir, pada hari biasa penumpang Pelni meningkat.

Peningkatannya dari sekitar 852.255 menjadi 1.172.143 pelanggan. Atau, naik rata-rata 38 persen per bulan dibanding tahun lalu.

Pelni, ujarnya, belum dapat menambah armada. Namun, akan berusaha meningkatkan frekuensi dengan menambah pelayaran. Penambahan itu di beberapa ruas prioritas, di daerah kantong-kantong penumpang selama hari raya Idul Fitri 2019.

Kapal Pelni Terbagi 3 Wilayah

kapal pelni jetliner
Foto – Instagram/pelni162

Untuk angkutan lebaran kali ini, imbuhnya, Pelni membagi menjadi tiga wilayah pelayanan.

Pertama, wilayah barat, ruas Batam-Belawan, Sampit-Semarang, Sampit-Surabaya, Kumai-Semarang, Kumai-Surabaya, Batam-Tanjung Priok.

Wilayah barat akan dilayani enam kapal, yaitu KM Kelud dan KM Dorolonda untuk ruas Batam-Belawan.

KM Kelimutu, KM Binaiya, KM Leuser, KM Egon dan KM Lawit, untuk ruas Kumai-Semarang, Sampit, Pontianak dan Surabaya.

Ditambahkannya, untuk wilayah barat, Pelni mengoperasikan 6 frekuensi reguler, dan 21 frekuensi tambahan. Sehingga, totalnya menjadi 27 frekuensi pemberangkatan.

Kedua, wilayah tengah yang terdiri ruas Balikpapan-Surabaya, Makasar-Bima, Tarakan-Parepare, Nunukan-Parepare, Makasar-Labuan Bajo, dan Baubau-Makasar.

Kemudian, Kupang-Lewoleba, Balikpapan-Makasar, Bontang-Awarange, Kupang-Makasar, Makasar-Maumere dan Ambon-Baubau.

Pada ruas ini, Pelni mengoperasikan 32 frekuensi reguler, 15 frekuensi tambahan. Jadi, totalnya ada 47 keberangkatan.

Ketiga, wilayah timur terdiri ruas Ambon-Bandaneira, Manokwari-Sorong, Jayapura-Biak, Sorong-Manokwari, Manokwari-Biak, Ambon-Tual, dan Biak-Makowari.

Tiket Berteknologi DCS

kapal pelni doro londa
Foto – Instagram/pelni162

Pelni,mengoperasikan 23 frekuensi reguler, 8 frekuensi tambahan. Totalnya menjadi 31 frekuensi keberangkatan.

“Dari tiga wilayah secara total Pelni mengoperasikan 61 frekuensi reguler, 44 frekuensi tambahan. Totalnya 105 keberangkatan,” tambah Yahya Kuncoro.

Yahya, menambahkan, Pelni terus melakukan perbaikan pelayanan. Yang dimulai sejak penjualan tiket di pelabuhan. Yang dilaksanakan dengan sistem kontrol Departure Control System (DCS), dan pelayanan di atas kapal.

“Kami mengatur penumpang sejak pemesanan tiket. Dari yang rumit dibikin sederhana, dan mudah. Cara pesan, cara bayar, dan pemeriksaan dengan DCS,” tambah Yahya Kuncoro.

Pada hari raya Idul Fitri 2019 ini, jelasnya, Pelni menyiapkan 26 kapal trayek nusantara dengan 83 pelabuhan singgah. Kapal-kapal Pelni melayani 1.239 ruas dengan total kapasitas angkut 33.608 seat per hari.

Pelni juga melayani 46 kapal trayek perintis menyinggahi 305 pelabuhan, dan 4.620 ruas dengan kapasitas 13.961 seat per hari.

“Pelni menyiapkan 26 kapal trayek nusantara dan 46 kapal trayek perintis. Yang terkonektivitas secara tersistem,” kata Yahya Kuncoro. (mat)

Loading...