Final Liga Champions 2019, Liverpool Tunggu Lawan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Final Liga Champions 2019 di Wanda Metropolitano Stadium, Madrid, Spanyol (1/6/2019), akan memertemukan Liverpool versus pemenang Ajax Amsterdam vs Tottenham Hotspur, Kamis (9/5/2019) pukul 02.00.

Tiket ke final diraih Liverpool setelah mencukur Barcelona 4 – 0 di Anfield Stadium, Rabu (8/5/2019) dini hari. Messi dan kawan-kawan yang menang 3 – 0 di leg pertama, dibuat frustasi di Anfield.

Tiga pemain pengganti Wijnaldum, Shaqiri, dan Origi yang diturunkan mengganti para pemain utama yang cedera, tampil luar biasa.

Wijnaldum yang masuk di awal babak kedua, mencetak dua gol. Origi yang dimainkan dari awal laga, juga mencetak dua gol yang mengantarkan Liverpool ke Final Liga Champions 2019.

Gol kedua dari Origi yang baru berusia 24 tahun di penghujung babak kedua, diciptakan dengan tipuan yang diawali dari ball boy di tepi lapangan. Saat itu The Reds mendapat tendangan sudut.

Keajaiban Itu Datang

pemain Liverpool gembira melangkah ke final Liga Champions 2019-2
Para pemain Liverpool meluapkan kegembiraan atas sukses mereka melangkah ke final Liga Champions 2019. F. Instagram liverpoolfc

Ketika pemain Barca belum siap, ball boy dengan cepat menyerahkan bola ke Alexander-Arnold. Pemain berusia 20 tahun ini meletakkan bola, dan seolah-olah bergerak meninggalkan bola itu.

Sambil bergerak dia melirik ke tengah, dan melihat Origi berdiri bebas di depan gawang Barca. Sementara pemain Barca lainnya sama sekali belum bersiap-siap menghadapi tendangan sudut.

Melihat situasi yang menguntungkan itu, Alexander-Arnold berbalik cepat ke arah bola. Menendang bola sudut ke arah Origi, yang kemudian diceploskan ke gawang Barca. Gol…!

Liverpool memang butuh keajaiban untuk lolos. Dan, keajaiban itu tercipta melalui gol keempat di laga itu. Sekaligus mengantarkan Liverpool ke final Liga Champions 2019.

Final kedua berurutan dalam dua tahun terakhir oleh Jurgen Klopp. Tahun lalu, Liverpool menyerah dari Real Madrid, akibat blunder kipernya.

Gegen pressing ala Klopp yang dimofikasi dengan kick and rush khas Inggris, diterjemahkan dengan baik oleh tiga pemain pengganti super ini. Taktik yang menuntut fisik prima, dan selalu menekan lawan.

Tangguhnya Allison Becker Antar Liverpool ke Final Liga Champions 2019

Ditambah dengan ketangguhan kiper Allison Becker, dan bek tangguh Virgil van Dijk, membuat taka-tiki Valverde lumpuh. Messi yang jadi ruh Barcelona dibuat tak berkutik.

Setiap membawa bola, tiga hingga empat pemain The Reds langsung mengepungnya. Bertubi-tubi tekel diterima Messi di laga ini.

Bahkan, perlakuan kasar juga harus diterima Messi. Saat dia terjatuh akibat tekel, kepalanya sempat dipukul oleh bek The Reds.

Meski mendapat perlakuan keras cenderung kasar begitu, tapi sejumlah peluang tetap diperoleh Messi dan juga Suarez. Namun, Allison Becker membuktikan ketangguhannya sebagai kiper handal di laga itu.

Beberapa kali Becker membuat penyelamatan ajaib. Termasuk menahan tendangan dari Messi. Messi yang jadi ruh Barca dibuat nyaris tak berkutik.

Taktik taka-tiki pun kalah cepat dengan gegen pressing plus kick and rush. Strategi hasil modifikasi Klopp itu terbukti mampu mengantarkan Liverpool ke final Liga Champions 2019. (mat)

Loading...