ANAMBAS (suarasiber) – Malam ramah tamah Bupati Kepulauan Anambas dengan peserta Kerabat Anambas Sedunia Balek Kampong berlangsung semarak dan hangat, Jumat (19/4/2019) malam.
Suasana kehangatan itu tak hanya terlihat dan dirasakan di dalam Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS). Sejak para perantau datang di pelabuhan, saat ramah tamah dan kegiatan lain terjalin keakraban.
Berikut liputan Kerabat Anambas Sedunia Balek Kampong dalam galeri foto:
Bupati Anambas Abdul haris menjemput para perantau asal Anambas yang pulang untuk menyemarakkan Kerabat Anambas Sedunia Balek Kampong.
Para perantau asal Anambas serasa diingatkan kembali suasana kampungnya saat disambut kesenian tradisional kompang oleh warga.
Tak hanya melepas kerinduan dengan kampung halaman yang belasan bahkan puluhan tahun ditinggalkan, peserta Kerabat Anambas Sedunia Balek Kampong juga berkarya dan melakukan kegiatan peduli lingkungan.
Bupati Anambas Abdul Haris memberikan sambutan kepada peserta Kerabat Anambas Sedunia Balek Kampong di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS). Bupati menceritakan banyak hal, salah satunya geliat wisata di Anambas yang terus dibenahi. Salah satunya memberikan gambaran betapa indahnya Pulau Bawah.
Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris menyambut hangat para perantau. Sejumlah pejabat hadir pada malam ramah tamah, diantaranya Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi Umum, Staf Ahli Bupati, Danlanal Tarempa, Kapolres Anambas, Kacabjari Tarempa, Danramil, Kepala Pengadilan Agama, Kemenag, Ketua PKK KKA, Ketua GOW dan Kepala OPD.
Pejabat Anambas lain turut memberikan kata sambutan, menyampaikan apresiasinya atas kedatangan para perantau menyukseskan Kerabat Anambas Sedunia Balek Kampong
Berfoto bersama sebagai sebuah keluarga besar. Meski jauh dari tempat kelahiran, Anambas tak akan pernah dilupakan para perantau.
Wakil Bupati Kabupaten Anambas, Wan Zuhendra (mengenakan PDH) dantara para perantau dan pejabat lain di lokasi Gerakan Menuju Sejuta Biopori di Anambas.
Jabat tangan sebagai ucapan terima kasih dan simbol keakraban.
Berfoto bersama usai menyukseskan Gerakan Menuju Sejuta Biopori.
