Wisatawan Anambas Masih Keluhkan Sulitnya Internetan

Loading...

ANAMBAS (suarasiber) – Kebutuhan telekomunikasi masih menjadi hal penting bagi dunia pariwisata Anambas. Masih ada daerah tujuan turis mancanegara yang masih mengandalkan jaringan 3G, itu juga belum stabil.

Seperti di Jemaja, dengan sinyal 3G, nyatanya komunikasi masih butuh ditingkatkan kualitasnya. Maka tak ada keinginan yang leboh penting bagaimana masyarakat dan turis yang datang bisa menikmati layanan 4G.

Jaringan telekonunikasi saat ini bukan hanya digunakan untuk menelepon, melainkan lebih dari itu untuk internet. Begitu pentingnya internet saat ini sehingga bagi turis tak bisa mengaksesnya, atau bisa mengakses namun tak lancar merupakan pengalaman yang tidak mengenakkan.

“Selalu saja keluhan soal jaringan yang dilontarkan turis, khususnya turis mancanegara,” ujar pegawai Tourist Information Centre di Bandara Letung, Anambas, belum lama ini.

Susahnya berselancar di internet bukan hanya dialami turis saat sedang menikmati lokasi wisata. Di penginapan-penginapan yang ada juga terkendala akses internet cepat. Padahal zaman sekarang informasi begitu cepat tersebar dengan teknologi yang dihadirkan media sosial. Orang main foto, upload, viral.

“Harapan kami sih Pemda dan pemerintah pusat segera meningkatkan jaringan yang ada di jemaja dari 3G ke 4G,” imbuh Gusdi.

Terkait persoalan jaringan, Kepala Dinas Kominfo KKA, Jeprizal menjelaskan saat rapat bersama Kenkopolhukam pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut. Ia meyebutkan, saat ini ada 20 BTS reguler di Anambas milik berbagai provider swasta. Selain itu ada juga BTS Perbatasan Bhakti-Kominfo RI 2012-2018, yakni Telkomsel 15 BTS mini perbatasan dan Indosat 2 BTS Mini perbatasan, seperti dilansir dari haluankepri.com.

Masih ada 10 tower Telkomsel di berbagai kecamatan mengandalkan VISAT. Secara keseluruhan seluruh wilayah tercover sinyal namun sebatas untuk menelepon. Kalau untuk kebutuhan internet masih jauh dari harapan. (hs)

Loading...