Jalasenastri Armada I Ajarkan Cara Membatik Berbasis Alam
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Korcab IV DJA I menyelenggarakan pelatihan membatik ecoprint advance. Teknik membatik ini baru dua tahun belakangan populer.
Ketua Korcab IV DJA I Musyarrafah Ridwan Arsyad Abdullah mengatakan pelatihan ecoprint advance ini selain untuk menambah ilmu pengetahuan juga bersilaturahmi antara ibu-ibu Jalasenastri, Kowal dan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Lantamal IV.
“Ecoprint merupakan salah satu teknik untuk membuat motif batik pada kain. Teknik ini mulai menjadi tren semenjak dua tahun terakhir,” terangnya di Aula Yos Sudarso, Markas Komando (Mako) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV, Jalan Yos Sudarso No.1 Batu Hitam, Tanjungpinang, Kepuluan Riau (Kepri), Jumat (22/3/2019).
Baca Juga:
Surat Suara di Bintan Kurang 29 Lembar
Rumah Tunggu Kelahiran Masyarakat Anambas di Tanjungpinang Diresmikan
Hari Ini Hari Air Sedunia, Kherjuli: Jangan Pilih Kepala Daerah yang Tak Peduli Air
Mbak Tutut: Jika Tak Ada Lagi yang Bisa Diberikan, Senyuman Saja Cukup
Ecoprint advance unik dan mudah dilakukan mengingat hanya memanfaatkan bahan-bahan alami dari tumbuhan sebagai sumber pola dan warna bahan-bahan ini berasal dari bunga, daun, batang dan bagian tumbuhan yang lain.
Sejumlah teknik yang diajarkan pada hari ini ialah pounding (dipukuli) dan steaming (dikukus). Untuk pounding daun yang telah dikumpulkan lantas dipukul-pukul di atas lembaran kain putih sehingga mengeluarkan warna yang alami. Setelah pounding tahap selanjutnya kain akan di-steaming beberapa jam di dalam panci, setelah itu direndam air tawas yang bertujuan agar warna daun tidak luntur saat dicuci.(mat)