Hence Carlos Kaparang: Kader Partai Berkarya Harus Bisa Bantu Masyarakat

Loading...

JAKARTA – Hence Carlos Kaparang, calon legislatif (caleg) Partai Berkarya DPR RI daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta I, mengatakan caleg partai bentukan Tommy Soeharto harus bisa membuat dan menjalankan program untuk membantu masyarakat, dan tidak hanya saat kampanye. Ia juga mengkampanyekan hukuman mati untuk para koruptor.

Hence Carlos Kaparang. f-istimewa

“Bikin saja program sederhana, tapi dijalankan,” ujar pria Manado kelahiran Banda Aceh, 5 Desember 1975, saat ditemui di kediamannya di Jl Rasamala, tidak jauh dari rumah Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut.

Carlos, panggilan akrab orang dekat Keluarga Pak Harto ini, menawarkan program sederhana kepada calon pemilihnya di Jakarta Timur. Yaitu, bantuan bergulir untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan, seperti modal usaha kecil, biaya rumah sakit, bayar uang sekolah, biaya nikah, dan khitanan.

“Saya akan jalankan program ini jika saya terpilih nanti, dananya berasal dari 50 persen gaji saya setiap bulan,” ujar lelaki yang pernah tergabung dalam Partai Pemuda Indonesia (PPI) dan menjadi partisipan Partai Karya Republik (Pakar) besutan Arie Sigit.

Sejak masuk Partai Berkarya dan menjadi caleg untuk Dapil DKI Jakarta I, Carlos mendirikan Rumah Aspirasi di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur. Carlos selalu hadir di sini, untuk berbincang dan menyerap aspirasi masyarakat.

Baca Juga:

Ratusan Dai dan Pastor Bertatap Muka dengan Pejabat Polda Kepri Bahas Pemilu 2019

TNI Manunggal Masuk Desa ke – 104 di Batam Ditutup

Polsek Tanjungpinang Kota dan Tanjungpinang Kepri Sosiality Peduli Warga Sakit

Mbak Tutut: Anak Muda, Siapkan Diri Menerima Estafet Kepemimpinan dengan Terus Berkarya!

Kebiasaan yang dimulai jauh hari sebelum kampanye membuatnya mantap melangkah bersama Partai Berkaya untuk melayani masyarakat. Terlebih, dia tahu tidak seluruh masyarakat terlayani oleh pemerintah.

“Jika saya terpilih dan pemerintahan mendatang tidak berpihak ke masyarakat, saya siap menjadi oposisi,” tegas Carlos.

Carlos, yang notabene anak tentara yang memilih menjadi pengusaha bengkel mobil dan terjun ke dunia politik menambahkan yang sangat penting bagi pembangunan bangsa adalah penegakan hukum dan perlunya hukuman maksimal bagi para koruptor. Ia akan mengkampanyekan perlunya hukuman mati bagi para koruptor.

“Jika masyarakat tidak setuju dengan hukuman mati untuk para koruptor, jangan pilih saya,” tukas ayah tiga anak dari perkawinannya dengan Louise Sari Herianty. ***

Loading...