Gembiranya Masyarakat Jemaja Bisa ke Ibu Kota Lebih Mudah

Loading...

JEMAJA (suarasiber) – Masyarakat Jemaja kini lebih bergembira karena bisa lebih mudah berangkat ke ibu kota kabupaten, Tarempa. Dua buah kapal cepat siap melayani kebutuhan warga di bidang transportasi laut.

Secara geografis, Kabupaten Anambas memiliki tiga pulau utama yakni Siantan, Palmatak dan Jemaja. Beruntung ada pengusaha yang melihat transportasi laut sebagai ceruk bisnis yang harus diisi, sambil membantu masyarakat.

Kapal Ceria Indomas di Pelabuhan Kuala Maras. f-istimewa

Saat ini ada dua kapal cepat yang melayani rute Jemaja ke Tarempa dan sebaliknya. Pertama Kapal Ceria Indomas dengan rute Tarempa – Kuala Maras pergi pulang, jadwalnya Senin, Rabu, Jumat dan Ahad. Jadwal keberangkatan kapal ini menyesuaikan dengan jadwal penerbangan pesawat di Bandara Letung.

Ceria Indomas berangkat dari Tarempa pukul 09.00 WIB menuju Pelabuhan Kuala Maras, dan kembali ke Tarempa pukul 14.30 – 15.00 menunggu penumpang yang turun dari pesawat di Bandara Letung.

“Sangat membantu, karena kapal mau menunggu penumpang pesawat turun,” ujar Budi, warga Jemaja Timur yang tinggal dekat sekolah.

Selain Ceria Indomas, juga ada Istiqomah Jaya 2 yang beroperasi hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Ahad. Berangkat dari Tarempa – Padang Melang pukul 09.00 WIB dan balik lagi pukul 14.00 WIB.

Baca Juga:

Bocah Pencuci Bus Itu Menjadi Bupati Bintan Dua Periode (bagian 1)

Ingin Lihat dari Dekat Pesawat Tempur TNI AU? Datang Tanggal 21 Maret

Alhamdulillah, Ada Bantuan Air Bersih untuk Warga Kampung Bugis

Sakit Hati, Rony Dihabisi 6 Orang, Mayatnya Dilempar ke Jurang

Dengan demikian pada hari Ahad ada dua kapal yang berangkat. “Kami tak perlu khawatir lagi kalau mau berangkat ke Tarempa. Dua kapal dan jadwal yang sudah ditentukan. Alhamdulillah lebih mudah,” terang Hari, warga Jemaja yang karena aktivitasnya harus sering ke Tarempa.

Sebelum kehadiran dua kapal tersebut, masyarakat Jemaja dan Jemaja Timur merasakan betul sulitnya mencari transportasi laut. Bahkan terkadang harus menunggu jadwal kedatangan kapal Pelni.

Celakanya kalau ada perubahan jadwal kapal Pelni sementara ada urusan penting yang harus dilakukan, mau tak mau warga mengeluarkan uang lebih banyak untuk menyewa pompong dari Kuala Maras.

“Kita bersyukur ada pungusaha yang ingin membantu mengatasi permasalah tranportasi laut di Anambas, rasa saya saat ini bukan saja masyarakat saja yang terbantu, bahkan pemerintah daerah pun ikut terbantu,” jelas Putra, penumpang Istiqomah Jaya 2. (hs)

Loading...