TANJUNGPINANG (suarasiber) – Memeringati 55 tahun usianya, Dharma Pertiwi Kepri mencanangkan Gerakan Peduli Sampah Nasional di Mako Lantamal IV Jalan Yos Sudarso, Batu Hitam, Tanjungpinang, Kepri, Jumat (1/3/2019).
Gerakan ini diawali dengan bersih-bersih Pantai Taman Bahari Mako Lantamal IV. Segala sampah dikumpulkan lalu dipilah-pilah. Sampah yang bisa dimanfaatkan diambil dan dijadikan karya kerajinan tangan.
Ketua Dharma Pertiwi Daerah A, Alin Gabriel Lema menyebutkan gerakan nasional memilah sampah menjadi emas bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif mulai dari pribadi organisasi hingga bangsa dalam mengelola sampah untuk mewujudkan Indonesia bersih sampah.
Selanjutnya Alin mengajak semua peserta untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Kita dapat memilah sampah dan mengubahnya menjadi benda bernilai ekonomis,” tambahnya.
Baca Juga:
Ini Aturan Ukuran Spanduk dan Baliho untuk Kepentingan Pemilu
Atasi Krisis Air di Batam, Pembangunan Dam Jelutung Dimulai
Pelepasan Siswa SIP Kuota Khusus Penuh Tangis, Komjen Arief Ingin Krisis Perwira Instruktur Berakhir
Breaking News, Level Air Waduk Gesek Menurun, 16 Lokasi Berikut Alami Gangguan
Tagih Angsuran Pakai Gebrak dan Bentak, Oknum Debt Collector Pancing Keributan di Mal
Usai pencanangan Gerakan Peduli Sampah Nasional, Ketua Korcab IV Daerah Jalasenastri Armada I (DJA I) Musyarrafah Arsyad Abdullah mengajak Ketua dan Pengurus Dharma Pertiwi Kepri meninjau serta menyaksikan panen raya tanaman hidroponik yang ditanam ibu-ibu Jalasenastri di halaman Kantor Jalasenastri Korcab IV DJA I.
Turut hadir pada acara tersebut Wakil Ketua Dharma Pertiwi Daerah A, para Ketua Unsur Dharma Pertiwi sejajaran Kota Kepulauan Riau Daerah A, Pembina Harian Dharma Pertiwi Kota Kepulauan Riau Daerah A. (mat)
