TANJUNGPINANG (suarasiber) – Rencana pembangunan jembatan Batam – Bintan dirancang ulang (redesign) oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) DR Ir Mochamad Basuki Hadimuljono MSc.
Redisign dilakukan setelah mendapatkan masukan langsung dari Ansar Ahmad, mantan Bupati Bintan yang juga Ketua Golkar Kepri, belum lama ini.
“Awalnya Pak Menteri (PUPR), bilang pemerintah sedang memertimbangkan pembangunan jembatan Batam – Bintan. Karena, jembatan Barelang belum berfungsi maksimal,” kata Ansar Ahmad menjawab suarasiber.com, kemarin.
Kaget dengan pernyataan itu, Ansar, selanjutnya menjelaskan perbedaan mendasar antara jembatan Barelang, dan jembatan Batam – Bintan. Bahwa, kawasan Relang hingga kini berstatus quo. Beda jauh dengan Bintan.
“Ada multifungsi jika jembatan Batam Bintan dibangun. Dan, tak hanya sebatas sebagai infrastruktur lalulintas,” ujar Ansar.
Baca Juga:
Titiek Soeharto: Pascapemilu Persaudaraan Bangsa Bisa Semakin Kokoh
Peserta Balek Kampong Anambas 2019 Membeludak, Panitia Batasi Pendaftaran
3 Kali Sudah Sanggar Tuah Pusaka Juara Festival Tari Tingkat Bintan
Raker Kwarcab Bintan Hasilkan 7 Bidang Program Kerja, Apa Saja?
Jembatan ini bisa digunakan untuk penyaluran kabel listrik dari Batam ke Bintan. Juga untuk pipa air bersih dari Bintan ke Batam (jika waduk Busung jadi dibangun).
Untuk ekonomi jelas sekali dampaknya bagi Batam dan Bintan, yang jadi penyangga bagi Batam. Apalagi, Bintan juga memiliki kawasan bebas (FTZ) dan kawasan ekonomi khusus (KEK).
“Jadi, multifungsi-lah jembatan Batam Bintan ini. Tak sangka Pak Menteri menanggapi positif yang kita jelaskan itu. Dan, meminta Pak Dirjen untuk me-redesign jembatan Batam Bintan,” tukas Ansar, yang kini menyalonkan diri ke DPR RI. (mat)
