Tugu Khatulistiwa di Kepri Ada di Tanah Mertua

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Banyak orang tahu bahwa Kabupaten Lingga terletak tepat di bawah garis ekuator. Dan, sebagai penandanya dibangun sebuah tugu, Tugu Khatulistiwa di Tanjungteludas, Desa Mentuda, Lingga.

Berbeda dengan tugu serupa di Pontianak, Kalbar yang dikelola sedemikian rupa. Sehingga, menjadi obyek wisata yang menarik, dan ramai dikunjungi wisatawan.

Tugu Khatulistiwa meski menjadi ikon di desa ini, namun belum dikelola dengan baik. Dan, belum mampu menarik minat turis untuk datang.

Baca Juga:

Rossa, Gadis Pendiam yang Raih Medali pada Kejuaraan Taekwondo di Singapura

Pemkab Lingga Tetapkan 2019 sebagai Tahun Investasi Pariwisata

Andi Pallawaruka, Mantan Anggota DPRD Kabupaten Kepri Menghadap Sang Pencipta

Kawal SBSN, Menag Minta Pekerja Bangunan Dilibatkan

Terlepas dari tugu, hal yang menarik di sini adalah terkait penamaan daerah. Nama Mentuda disebut berasal dari kata mentua, yang sama artinya dengan mertua.

Dedi Arman, Koordinator Perpustakaan dan Dokumentasi Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri menjawab suarasiber.com, Minggu (3/2/2019), mengatakan asal kata itu diperoleh dari keterangan masyarakat setempat.

“Ada beberapa pendapat (terkait nama Mentuda), salah satunya menyebutkan berasal dari kata mentue atau mertua. Ini menyangkut tentang kekerabatan di sana,” kata Dedi Arman.

Versi lain, ujar Dedi, mengaitkan nama Mentuda dengan nama kondisi wilayah daerah itu sendiri. (mat)

Loading...