Rangkaian Hari Pers Nasional di Anambas Dimulai dengan Aksi Tutup Mulut

Loading...

ANAMBAS (suarasiber) – Semuanya kompak mengenakan kemaja warna putih, meski ada yang berlengan panjang atau pendek. Celana panjang gelap. Beberapa orang menyelempangkan tasnya. Namun diantara semua itu, yang paling eye catching ialah mulut mereka.

Ya, kalimat di atas hanya sedikit gambaran aksi tutup mulut para wartawan di Anambas memperingati 73 tahun Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari besok. Tutup mulut ini akan diikuti oleh rangkaian kegiatan lain. Diantaranya Focus Group Discussion (FGD), lomba mewarnai, lomba foto dan baksi sosial.

Tutup mulut ala wartawan Anambas ini dilaksanakan di Tugu Buak, Jumat (8/2/2019). Untuk mengungkapkan isi hatinya, mereka membentangkan karton bertuliskan aneka kalimat. Meski mulut ditempel lakban hitam, namun tetap bisa menyuarakan kata hatinya.

Kemerdekaan Pers Kemerdekaan Rakyat, Jangan Ada Dusta di Antara Kita, Pers Anti Hoaks: itu adalah beberapa kalimat yang mereka tuliskan.

Sebuah baliho besar menjadi background jalannya aksi tutup mulut ini. HPN di Anambas mengambil tema Peran Pers Membangun Kepercayaan Publik.

Koordinator Aksi Damai HPN tahun 2019 di Anambas, Fitra Hadi mangatakan, aksi tutup mulut adalah bentuk visual dari sebuah ketegasan yakni stop kekerasan dan kriminalisasi pers.

“Meskipun di Anambas belum ada bentuk kriminalisasi dan kekerasan, namun kami tetap mengimbau kepada kawan-kawan media untuk tetap bekerja berdasarkan kode etik,” serunya.

Baca Juga:

Dua Orang Ditangkap Saat Berduaan di Pantai Telaga Tujuh, Karimun

Tuah dari Jejak Telapak Kaki Sultan Mahmud di Desa Mamut, Senayang

Polres Mana di Kepri Paling Memuaskan dan Dipercaya Masyarakat? Berikut Datanya

Jaksa Kukuh Tuntut 20 Tahun Penjara untuk Terdakwa Pembunuh Janda Hamil

Sedangkan makna secara intern, imbuh Pemimpin Redaksi (Pemred) portal metrosidik ini, untuk lebih mempererat solidaritas para pekerja pers di daerah dan di Indonesia pada umumnya.

Harapannya, rangkaian peringatan HPN di Anambas bisa memberikan energi baru bagi wartawan di ujung negeri ini. Agar tetap semangat mengabdikan diri, di tengah beragam kondisi, salah satunya harus terpisah dengan keluarga tercinta.

Fitra melihat peran wartawan di Anambas luar biasa dalam turut serta mendorong pembangunan di Kabupaten Anambas. Dinamika dalam bertugas itu pasti ada, namun tak menyurutkan semangat mereka.

Sesuai tema yang diambil, Fitra pun menginginkan wartawan tetap mendapatkan kepercayaan publik dan mampu bersinergi dengan stakeholder untuk perkembangan dan kemajuan daerah.

Sementara Ketua Panitia HPN 2019 di Anambas, Indra Gunawan menjelaskan besok, Sabtu, 9 Februari 2019 akan diadakan Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS).

“Banyak kegiatan yang kita akan lakukan, sebagai wujud dari eksistensi hadirnya wartawan dalam mendukung majunya pembangunan di Kabupaten Kepulauan Anambas,” tukas wartawan Tanjungpinang Pos ini. (hs)

Loading...