Gubernur Kepri: Jangan Kegiatan Utamanya Rp500 Juta, Kegiatan Pendamping Rp1,5 Miliar!

Loading...

BATAM (suarasiber) – Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun mengingatkan seluruh pegawai agar memberikan kinerja terbaik untuk masyarakat. Setiap rupiah harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Di depan 100-an perwakilan OPD dan juga dihadiri Sekdaprov H TS Arif Fadillah, Nurdin menyebut pelayanan prima kepada masyarakat sangat penting. “Jangan merencanakan kegiatan Rp2 miliar, tetapi kegiatan utamanya cuma Rp500 juta. Kegiatan pendampingnya seperti studi banding justru dianggarkan Rp1,5 miliar,” Nurdin memberikan contoh.

Hal tersebut disampaikan Gubernur saat membuka Workshop Peningkatan Kemampuan Teknis Aparatur Perencana Perangkat Daerah di Hotel Ibis Style, Batam, Rabu (6/2/2019) malam. Kegiatan ini mengusung tema Asistensi Penyusunan Dokumen Ranwal, Renja Perangkat Daerah Beserta RKA Penyelarasan Perjanjian Kinerja OPD dan Cascading Tahun 2020.

Nurdin menyebut perlunya penghematan-penghematan dan perencanaan yang baik untuk tiap kegiatan. Karena itu, sistem e-planing dan lainnya sangat penting untuk dijalankan.

“Di antara jutaan masyarakat Kepri, kita yang terpilih di sini. Kalau tidak bisa berbuat yang terbaik untuk masyarakat, tentu mengecewakan,” kata Nurdin.

Baca Juga:

Breaking News, Lelaki Ini Dilaporkan Hilang di Hutan Lindung

Lagu Selamat Datang Pahlawan Iringi Penyambutan Danlantamal IV yang Baru

2 ABK Tugboat Koi 3 yang Tenggelam Ditemukan Meninggal Dalam Kabin

Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah SE MAP Resmi Jabat Danlantamal IV

Nurdin mengajak para pegawai untuk bersama-sama mewujudkan visi misi daerah yang dikemas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Wujudkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Nurdin juga berterima kasih kepada seluruh pegawai karena kinerja yang dilakukan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Awan tahun ini, misalnya, Kepri mendapat predikat BB dari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi.

“Ini semua karena kerja keras teman teman. Tapi kita tidak cepat puas. Banyak lagi yang harus kita contoh yang lebih baik. Ada yang bisa menghemat anggaran cukup besar dan dialihkan untuk pembangunan dan pelayanan dasar,” kata Nurdin. (mat)

Loading...