Dipanggil-panggil Diam Saja, Penjaga Gudang Meninggal dengan Posisi Telentang

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Sepulangnya membeli ikan, Abdul Manan alias Abi diantarkan M Fauzi ke rumahnya di Kampung Rambutan, Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kepri, Jumat (8/2/2019) pukul 09.40 WIB. Berikutnya ada dua teman lain datang dan mendapati Abdul Manan sudah meninggal di rumahnya.

Kematian yang mendadak membuat warga melaporkan hal tersebut ke Unit Reskrim Polsek Bintan Utara pukul 16.30 WIB. Selanjutnya Kapolsek Bintan Utara dan personel Reskrim serta petugas piket SPKT mengecek lokasi.

Dari informasi yang dikumpulkan di lapangan, kematian Abdul Manan yang bekerja sebagai penjaga gudang pertama kali diketahui Andi Jamaludin dan Salihin, Jumat sore. Kedua warga ini mendapati Abdul Rahman sedang terbaring dalam posisi telentang. Keduanya memanggil dengan harapan Abdul Manan bangun.

Baca Juga:

Andi Febriana dari Kepri Terima Anugerah Pokjanas Award 2019

Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah Wajib Kantongi Izin Dirjen

Gubernur Kepri: Jangan Kegiatan Utamanya Rp500 Juta, Kegiatan Pendamping Rp1,5 Miliar!

Bupati Anambas: Ceramah Tokoh Agama Harus Menyejukkan demi Pemilu Damai

Namun setelah sekian kali dipanggil tak juga menyahut, timbul kecurigaan Andi dan Salihin. Keduanya lantas memberitahu saudara Abdul Rahman yang rumahnya berdekatan. Setelah meyakini bahwa Abdul Manan meninggal, polisi pun dihubungi.

Olah TKP polisi mendapati rekam medis korban, obat-obatan dan alat bantu pernafasan berupa 2 buah tabung oksigen. Turut bersama robongan ini unit identifikasi, Aipda Herwin.

Hasil pemeriksaan medis di Puskesmas Teluk Sebong oleh dr Fitria, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Abdul Manan. Ada dugaan kematian korban karena sakit jantung dan komplikasi paru-paru.

Selanjutnya jenazah dimandikan dan dikebumikan di pemakaman umum Desa Sebong Pereh. (mat)

Loading...