Dabo dan Singkep adalah Nama Pasangan Suami Istri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Dabo di Pulau Singkep, adalah nama yang pernah sangat dikenal di seantero nusantara. Generasi X (kelahiran 1966 – 1976) mengenalnya sebagai daerah pusat penghasil timah.

Timah dieksploitasi habis-habisan sejak sekitar 1812, dan berakhir sekitar tahun 1990-an.

Kini, nama Dabo dikenal sebagai nama kelurahan di Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Tak banyak yang tahu asal usul nama Dabo.

Ada sejumlah cerita asal penamaan Dabo itu, salah satunya disampaikan oleh Dedi Arman. Mantan wartawan Batam Pos, yang kini menjadi aparatur sipil negara dengan jabatan Koordinator Perpustakaan dan Dokumentasi Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri.

Memberikan keterangan kepada suarasiber.com, Jumat (1/2/2019), mengatakan nama Dabo tak bisa dipisahkan dari nama Singkep.

Baca Juga:

GMPK Hadir untuk Ikut Perangi Korupsi di Kepri

Prajurit Lantamal IV Berlatih Hadapi Kerusuhan Pemilu

Tanggal 3 Februari 2019, SBY Temu Kangen dengan Warga Pacitan di Kijang

Ditahan 757 Kepri Jaya 1 – 1, Persija Lolos ke Babak 16 Besar

Karena, Dabo, dan Singkep, adalah pasangan suami istri. Nama asli suaminya adalah La Abo, dan istrinya bernama Singkek.

La Abo yang kemudian disebut Dabo, ujar Dedi, diyakini sebagai orang yang pertama membuka daerah itu.

Setelah membuka daerah itu, La Abo kemudian menikahi seorang gadis yang bernama Singkek. Penyebutan namanya berkembang menjadi Singkep.

“Diyakini hingga kini, makam La Abo masih ada. Dulu sering didatangi orang sambil membawa sesajian seperti pisang. Jenisnya pisang lemak manis dan pisang lantai,” jawab Dedi. (mat)

Loading...