BINTAN (suarasiber) – Mini Zoo di Kijang, Bintan, selama ini menjadi tempat wisata dan edukasi bagi warga. Untuk membuatnya lebih menarik, Pemkab tengah melirik pembangunan taman bacaan labirin seperti yang sudah lazim ditemukan di Eropa.
Belakangan, taman labirin juga dibangun di sejumlah kota di Indonesia. Taman labirin adalah area terbuka dengan taman menghijau. Namun tanamannya didesain seperti lorong kaca sesat, pengunjung harus menemukan jalan yang berliku-liku.
Sementara taman bacaan labirin yang akan ditiru Pemkab Bintan melalui Dinas Perkim ialah yang ada di Inggris. Kadis Perkim Pemkab Bintan, Juni Rianto belum lama ini menjelaskan pihaknya akan menata Mini Zoo sebagai taman bermain anak.
Baca Juga:
Aspam Kasal Minta 132 Perwira Koarmada I di Kepri Intensifkan Intelijen
Divonis 15 Tahun, Nasrun yang Bunuh Supartini Habiskan Hari Tua di Penjara
11 Tahun BPR Bintan, Donor Darah dan Sumbang PAD Rp27,843 Miliar
Kecamatan Kute Siantan Minta Segera Disahkan, Ratusan Massa Datangi DPRD Anambas
“Hewan seperti kelinci, unggas dan ikan maupun hewan lainnya tetap dipertahankan,” ujar Juni.
Tahun ini, sudah dibuat DED dan telaah untuk rencana tersebut. mengapa meniru taman bacaan labirin di Inggris, Juni menjelaskan di sana taman bermainnya atraktif dan edukatif.
“Konsep lainnya, akan disediakan arena lomba kicau burung dan berbagai jenis permainan. Dengan demikian kehadirannya melengkapi objek wisata Masjid Nurul Iman, Taman Kota Kijang, Kota Tua, Tugu Tanjak dan Adipura di Bintan Timur,” papar Juni yang didampingi Kabid Perkim Bayu Wicaksono dan stafnya.
Bupati Bintan H Apri Sujadi menyetujui konsep Dinas Perkim, bahkan sudah mulai menyosialisasikan taman baca labirin yang bakal dibangun tahun 2020 mendatang. (mat)
