Perjuangan Menuntut Ilmu Pelajar di Pulau Jeri Ini Begitu Menyentuh Hati
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sejumlah pelajar berseragam sekolah menyingsingkan celana dan roknya ketika melintasi jalan berlumpur. Jangan cermati kaki mereka, tak akan terlihat sepatu membungkus kaki.
Itu baru sedikit gambaran dari foto-foto yang dikirimkan Nadim, seorang mahasiswa Stitipol Raja Haji ke suarasiber.com, Senin (25/2/201(0 melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp. Foto-foto lain tak kalah menyentuh perasaan siapa yang melihatnya.
Mereka adalah para pelajar yang tinggal di Pulau Jeri, Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakangpadang, Batam, Kepri. Untuk mengenyam pendidikan, mereka harus bersekolah di Pulau Kasu yang hanya bisa ditempuh dengan perjalanan melalui lautan.
Surutnya air laut merupakan tantangan tersendiri. “Surut berarti permukaan air laut tak mencapai tepi daratan. Mereka harus melintasi beceknya jalan agar bisa sampai ke perahu yang hanya bisa bersandar di tengah,” tulis Nadim dalam pesannya.
Baca Juga:
153 Ribu Warga Kepri Padati Lokasi MRSF 2019
Ketika Bupati Lingga Menjadi Sopir dan Tidur di Lantai
Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019 di Kepri Sukses dan Keren Abis
Pegawai Pemkab Anambas Ini Kembangkan Pupuk Organik di Jemaja Timur
Saat pasang juga bukan berarti mereka tanpa perjuangan. Menurut Nadim, di kampung ini tak ada pelabuhan. Ada kira-kira 100 kepala keluarga (KK) yang tinggal di Pulau Jeri. Satu-satunya sekolah ada di Pulau Kasu, itu juga sekolah satu atap. SMP dan SMA ada di satu gedung.
Dari rumahnya orang tuanya masing-masing, anak-anak ini akan berangkat dan bertemu di jalan. Mereka selalu bersama sebab tak ada perahu yang akan mengantarkan mereka kalau satu atau dua terlambat.
Jalan menuju pantai bukanlah jalan setapak yang mulus. Melewati turunan, melintasi semak belukar. Kalau hujan, mereka akan melepas sepatunya dan memasukkanya ke tas atau ditenteng pakai plastik agar tak basah.
Selanjutnya, silakan dilihat foto-fotonya sendiri. (mat)
Baca artikel sejenis dengan aroma motivasi di gooday.id
