153 Ribu Warga Kepri Padati Lokasi MRSF 2019

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Penyelanggaraan Millenial Road Safety Festival (MRSF) 2019 di Provinsi Kepri benar-benar mengundang hasrat kaum milenial di provinsi ini untuk berperan serta di dalamnya. Terbukti, dari pagi hingga sore, Ahad (24/2/2019) 153 ribu warga memadati 7 lokasi MRSF di Kepri.

Dalam video conference antara Kapolda Kepri, Irjen Andap Budhi Revianto di Dataran Engku Putri dengan para Kapolres se-Kepri, didapatkan keterangan tentang jumlah pengunjung tersebut.

Di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, acara dihadiri 15.000 orang; di Lapangan TNI AL Mintigi, Bintan sekitar 15.000 orang; di Putri Kemuning Coastal Area, Karimun, sekitar 15.800 orang; di Lapangan Merdeka, Dabo Singkep sekitar 11.000 orang, di Lapangan Pantai Kencana Natuna sekitar 18.000 orang; di Lapangan Sulaiman Abdulah Anambas sekitar 3.000 orang dan di Dataran Engku Putri Batam sendiri berkumpul puluhan ribu warga.

Di Batam kegiatan diawali dengan pembacaan doa oleh Irwasda Polda Kepri, Kombes Pol Purwolelono. Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang hadir bersama pejabat utama Forkopimda Provinsi Kepri menyampaikan Millenial Road Safety Festival merupakan suatu kegiatan yang disambut baik kaum milenial di Kepri.

Dalam kegiatan juga dipaparkan letar belakang diselenggarakannya MRSF 2019. Penyebab kematian terbesar di dunia salah satunya karena kecelakaan lalu lintas, termasuk di Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan serentak di Indonesia ini bertujuan menyelamatan kaum milenial dengan memahami sedalam-dalamnya arti keselamatan dalam berlalu lintas.

Harapan jangka panjang ialah menuju Indonesia yang Zero Accident. Atau setidaknya jumlah kecelakaan lalu lintas dapat berkurang secara signifikan.

Untuk memberikan contoh kaum milenial yang sukses, Kapolda Kepri berdiri di panggung didampingi sejumlah pebulutangkis nasional diantaranya Taufik Hidayat dan Liliana Natsir.

Berdasarkan data, tingkat kecelakaan lalu lintas di Kepri selama 2018 mencapai 1.450 insiden, 61 persen terjadi pada anak-anak muda dari umur 17 – 38 tahun, 205 diantaranya meninggal dunia.

Warga disuguhi beragam atraksi, termasuk terjun payung. Penerjun terakhir membawa bendera bertuliskan Millennial Road Safety Festival, bendera Polda Kepri dan bendera
Indonesia. (mat)

Loading...