BINTAN (suarasiber) – Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah MH mengukuhkan Pengurus Balai Perhimpunanan Melayu Raya (Hi-Melaya) Korwil Bintan, Jumat (18/1/2019). Bintan menjadi tempat kedua pengukuhan Hi-Melaya setelah Batam dua pekan silam.
Pengukuhan Hi-Melaya Bintan berlangsung di Gedung LAM Bintan, Kota Kijang Kota. Menurut Yan, perhimpunan ini didasari oleh nilai pertemanan dan persaudaraan, berasaskan kearifan lokal.
Yan pun menyebut Bintan sebagai miniatur Indonesia karena beragam suku dan etnis hidup berdampingin di sini. Bupati Bintan Apri Sujadi dinobatkan sebagai Pembina Hi-Melaya Bintan.
Baca Juga :
Pesanan Baterai Panel Surya Belum Datang, Pelabuhan Letung Masih Gelap
PWI Tanjungpinang-Bintan Sikapi Wartawan Abal-abal yang Ditangkap Polisi
Aris: Bagi Kita Mungkin Tak Berarti, di Tangan Orang Lain Bisa Sangat Berarti
Dambakan Mobil Kinclong Maksimal? Datang Saja ke Bintan Auto Boutique (Batiq)
Pekerja Bagan Ikan Along di Natuna Ditemukan Meninggal
“Ini bumi segantang lada, buminya Melayu dan buminya berbagai etnis yang direkat dengan kemelayuan,” tutur Apri.
Perhimpunan ini mengadaptasi penuh pepatah “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”.
Kehadiran Hi-Melaya Bintan dimeriahkan atraksi budaya dari berbagai etnis. Dihadiri Ketua LAM Kepri Abdul Razak, mantan Bupati Bintan H Ansar Ahmad, mantan Wako Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan sejumlah tokoh masyarakat Bintan.
Di penutup acara dilakukan pelelangan, merupakan tradisi Melayu klasik yang termashur di masa Kesultanan Melayu. Hasil lelang diserahkan ke lembaga pendidikan maupun kegiatan sosial lainnya. (mat)
