Tahun Baru Warga Tanjungpinang, Pengajian, Kedai Kopi dan Pantai

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Malam pergantian tahun, dari 2018 ke 2019 hingga 1 Januari 2018 dimanfaatkan sebagian warga Tanjungpinang dengan beragam kegiatan. Ada yang mengikuti zikir akbar, mendengarkan pengajian, menikmati hiburan ringan di kedai kopi langganan hingga pelesir ke pantai bersama keluarga.

Pada malam pergantian tahun, lokasi-lokasi kerumunan warga terlihat di Tepi Laut, Rimba Jaya dan destinasi baru Tanjungpinang, Air Mancur Bundaran Logo Pemprov di Dompak. Mengantisipasi lonjakan pengunjung, Polres Tanjungpinang pun merekayasa arus lalu lintas.

Pengunjung Waroeng Kopi W&W di Jalan Ahmad Yani menunggu malam pergantian tahun dengan beragam hiburan seni. f-eko susilo

Ketiga lokasi tadi tak diperbolehkan dilewati kendaraan. Hanya pejalan kaki boleh melintasinya. Meski harus berjalan kaki, tak mnyurutkan warga Tanjungpinang mendatangi tiga tempat tersebut.

“Ramai sekali di Bundaran Logo Pemprov itu, kendaraan memang tak boleh masuk dari depan Ramayana. Tetapi mereka masuk dari depan TCC lurus, belok kanan sampai sini juga,” ujar Dodi, seorang pemuda Dompak.

Di antara sekian ratus kedai kopi yang malam itu tampak “bernyawa” ialah Waroeng Kopi W&W di Jalan Ahmad yani, depan RRI Tanjungpinang. Malam itu memang digelar Waroeng Kopi W&W Fiesta 2019, menampilkan beragam hiburan yang disiarkan secara langsung oleh RRI Pro 2 Tanjungpinang.

Musik, baik band maupun solo instrumen, modern dance serta hiburan lain menyemarakkan malam pergantian tahun. Pengunjung membeludak di sini. Bahkan panggung hiburan dibuat di samping kedai kopi.

Baca Juga :

Berselimut Mantel, Personel Polri dan TNI Berjaga hingga Pagi

Warga Anambas, Waspadai Lokasi-lokasi Berikut Ini!

Gelombang Menggila, Warga Anambas Mengungsi Selamatkan Jiwa

Bandara RHF Berstatus Internasional, Yuk Berpikir Out of Box

“Selamat menyambut tahun baru 2019. Jangan lupa membuka rri.net untuk mendapatkan informasi secara visual,” ujar Sukardi Arifin dari RRI Tanjungpinang.

Sementara pemilik Waroeng Kopi W&W, Bowo mengucapkan terima kasih sudah memilih tempatnya untuk menunggu malam pergantian tahun. Acara hiburan akan berlangsung hingga 1 januari 2019 pukul 03.00 WIB.

Namun tak semuanya warga Tanjungpinang mengisi tempat hiburan. Tak sedikit yang mendatangi masjid masjid untuk berzikir. Bahkan ada juga yang menyelenggarakan pengajian di rumah, seperti dilangsungkan di rumah Afrizal, warga Blok G Perumahan Taman Lembah Hijau.

Dosen sebuah perguruan tinggi negeri di Tanjungpinang ini menyelenggarakan pengajian bersama Ustaz Abdul Somad. Sejumlah mahasiswanya dan beberapa warga perumahan dengan menatap gaya Ustaz Abdul Somad yang kerap kali mengundang gelak tawa.

“Meski hanya merelay siaran langsung dari televisi, jadilah bertahun baru dengan pengajian. Sekalian bakar-bakar jagung, tak sampai malamlah. Intinya mendengarkan ceramah agama dan kumpul bersama, bukan tahun barunya,” ujar Afrizal.

Keesokan paginya, pas 1 Januari 2019, jalanan Tanjungpinang lengang. Kepadatan arus lalu lintas justru mengarah ke Pantai Trikora, Bintan. Dari Trikora 1 sampai 4, hampir semuanya penuh. Mobil dan motor memenuhi lokasi-lokasi wisata pantai.

Liburan tahun baru masih tetap menempatkan Pantai Trikora sebagai tempat favorit warga Pulau Bintan. f-eko susilo

Seorang pengunjung Trikora, Nugrah memang merencanakan liburan tahun baru ke Pantai Trikora. Dari Tanjungpinang, ia datang bersama beberapa teman.

Ramainya pengunjung mendatangkan berkah bagi para pemilik lokasi wisata. Selain makanan sederhana seperti mi rebus dan goreng dengan minuman favorit air kelapa muda, pondok pondok yang mereka sewakan juga laris manis.

“Bersyukur kepada Tuhan. Seluruh pondok penuh, banyak yang lesehan di pasir membentang tikar. Ramai sekali,” ungkap Selly, pengelola sebuah lokasi wisata pantai di Trikora. (eko)

Loading...