Seekor Duyung Seberat 400 Kg Mati di Perairan Karimun

Loading...

KARIMUN (suarasiber) – Seekor ikan duyung (dugon) mati terdampar di pesisir Pantai Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Karimun.

Terdamparnya ikan dengan berat 400 kilogram dan panjang 3,4 meter ini pertama kali diketahui seorang warga bernama Zaini pada hari Ahad (27/1/2019) petang. Selanjuutnya ia memberitahu warga lain.

Namun informasi terdamparnya ikan duyung ini baru sampai ke Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, Satker Tanjungpinang, Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Wilayah Kerja Tanjungbalai karimun pada Senin pagi (28/1/2019). Selanjutnya petuas turun untuk mengecek kondisi duyung tersebut.

“Kami datang untuk identifikasi dan penanganan lanjutan,” ujar Satker DKP Tanjungpinang, Ince Muhammad Rizqan di lokasi terdemparnya ikan tersebut.

Baca Juga:

2 Lagi Puskesmas di Lingga Terakreditasi Madya

Prambanan di Lobam Saat Ini seperti Kota Hantu

Ada Polisi atau Tidak, Marka di Simpang Maut Tetap Diterobos Pengendara

Di Sini Tempatnya Belanda Menimbun Minyak

Satker DKP Tanjungpinang datang ke lokasi didampingi petugas PSDKP dan Dinas Perikanan Karimun. Mereka dipandu warga menuju tempat terdamparnya ikan.

Ince menduga ikan duyung itu terdampar akibat musim dengan kondisi gelombang cukup tinggi di perairan kepri. kepulauan riau

“Tubuhnya sudah membusuk, perutnya pecah. Jenis kelaminnta betina,” imbuh Ince.

Saat ditemui suarasiber.com, Ince dan petugas lain sedang menunggu eksavator untuk mengangkut dan menguburkan bangkai duyung itu di lokasi setempat.

Ia berterima kasih kepada masyarakat sehingga ikan duyung ini bisa ditangani. Itu merupakan bentuk kesadaran masyarakat yang patut diapresiasi. Jika menemukan kejadian serupa, warga bisa menghubungi hotlina 0811 706 639. (mat)

Loading...