Edison: Harga Eceran Tertinggi Beras Bulog Rp9.950 Per Kilogram

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Stabilitas harga dan ketersediaan pasokan beras bagi rakyat menjadi perhatian Bulog. Untuk mewujudkannya, salah satunya dengan launching ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras seserentak se-Indonesia.

Di Kepri, kegiatan ini dilaksanakan di Gudang Bulog Tanjungpinang, Kamis (3/1/2018).

Kasub Divre Bulog Tanjungpinang, Edison STP MSi melporkan selama 2018 Perum Bulog Tanjungpinang telah melaksanakan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras berjumlah 3.500 ton. Perinciannya untuk Tanjungpinang 2.157 ton, Kabupaten Bintan 236 ton, Kabupaten Lingga 144 ton, Kabupaten Natuna 963 ton, sedangkan Kabupaten Anambas disalurkan beras premium sebanyak 200 ton.

“Beras tersebut di distribusi melalui mitra distributor dan agen binaan Bulog, untuk Kota Tanjungpinang disalurkan melalui Pasar pencatatan BPS yaitu di Pasar Bintan Center, Pasar Baru Kota Lama serta di pemukiman penduduk,” ujar Edison.

Baca Juga :

Edi Irawan dan Maruli Cipika Cipiki dengan Aspidsus Kejati sebelum Dimasukkan ke Penjara

Edi Irawan dan Maruli Ditahan di Rutan Tanjungpinang

2 Pejabat Kepri yang Diduga Korupsi di BPBD Kabarnya Ditahan Usai Pemeriksaan Hari Ini

2 Pejabat Kepri yang Diduga Korupsi Perjalanan Dinas Diperiksa Maraton di Kejati

Harga beras di gudang Bulog Rp8.600 per kilogram untuk kemasan 50 kilogram dan Rp9.050 per kilogram untuk kemasan 5 kilogram. Sedangkan harga eceran di masyarakat, sesuai HET yang ditetapkan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan ialah Rp9.950 per kilogram.

Edison memohon restu semua pihak, terutama tim TPID serta satgas pangan untuk menyukseskan program ini.

Kegiatan ini disambut gembira Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Wali Kota Tanjungpinang Syahrul. Gubernur berharap hal semacam ini dapat terus dilaksanakan agar masyarakat terbantu. Sedangkan Syahrul meminta semua pihak memberikan dukungan.

Launching ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras diawali dengan pengguntingan pita oleh Gubernur dilanjutkan peninjauan ke Gudang Bulog. (mat)

Loading...