Andi Anhar Chalid: Cabut Poin Pengusiran Ady dari Lingga

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Salah satu tuntutan yang disampaikan pedemo saat aksi di Kantor Bupati Lingga, Senin (7/1/2019), membuat Andi Anhar Chalid, salah seorang tokoh masyarakat Kepri, gusar.

Mantan Ketua Kerukunan Keluarga Sulsel (KKSS) Kepri ini, minta agar poin pengusiran dari Kabupaten Lingga itu dicabut.

Menurut Andi, kepada suarasiber.com, Selasa (7/1/2019), Ady Indra Pawennari, adalah warga Indonesia juga, dan bagian dari keluarga KKSS, yang ingin berbuat baik untuk Lingga.

Baca Juga:

Berharap Berkah Vihara Tian Huo Kong di Bazar Imlek Tanjungpinang

Kasal Ingatkan Peran Kowal sebagai Prajurit, Istri, Anak dan Ibu

Posisi Geograrfis Kepri Harus Memberi Keuntungan Besar untuk Negeri Ini

Dua Warga Batam Palak Polisi yang Menyamar, Apa yang Terjadi?

“Kalau dia salah selesaikan secara hukum. Bukan diusir. Salahnya juga belum jelas. Tapi sudah diusir. Apa ini?” kata Andi Anhar Chalid.

Andi menambahkan, pelaku kriminal saja seperti pembunuh, koruptor, atau perampok, yang sudah jelas salahnya dan sudah dipenjara tidak pernah diusir.

“Kami minta poin pengusiran itu dicabut,” tegas Andi. (mat)

Loading...